SuaraJawaTengah.id - Hasil pemilihan presiden Amerika Serikat yang telah keluar dari sejumlah negara bagian, sejauh ini dipimpin oleh pasangan Joe Biden - Kamala Harris dengan 209 suara elektoral.
Sementara pasangan Donald Trump - Mike Pence, mengantongi 118 suara, berdasarkan laporan The Guardian.
Sebagai informasi, calon presiden perlu mendapatkan 270 suara elektoral untuk memenangkan pilpres AS.
Biden sementara ini unggul di 16 negara bagian termasuk daerah asalnya, Delaware dengan tiga suara elektoral.
Baca Juga: Ayatollah Ali Khamenei Mengolok-olok Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Calon dari Partai Demokrat ini mengantongi kemenangan pertamanya di Vermont dengan empat suara elektoral. The Guardian baru saja melaporkan Biden unggul di New Hampshire dengan mendapatkan empat suara elektoral.
Sedangkan Trump memperoleh keunggulan di 17 negara bagian, di antaranya Indiana dengan 11 suara elektoral, Kentucky, Missippi, dan Oklahoma.
Sesaat setelah pengumutan suara di Kentucky ditutup, AP menyatakan Trump unggul dengan delapan suara elektoral.
Semakin dekatnya dengan pengumuman pemenang pemilu AS tahun ini, Youtube dilaporkan tekah menghapus beberapa saluran yang menyiarkan hasil pemilu palsu, beberapa jam sebelum pemungutan suara ditutup.
Pada Selasa (3/11) sore waktu setempat, delapan dari 20 video teratas dalam pencarian "hasil pemilu langung", menampilkan informasi palsu, menurut laporan Bussiness Insider.
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Sementara Joe Biden Unggul Tipis dari Donald Trump
Salah satu saluran yang menyiarkan hasil palsu telah memiliki lebih dari 1 juta pelanggan dan empat diantaranya telah diverifikasi.
Youtube nampak telah menghapus beberapa saluran hasil pemilu palsu yang muncul dalam pencarian teratas.
Pihak Youtube mengatakan mereka menghapus acara streaming langsung yang melanggar pedoman komunitasnya.
“Kami telah menetapkan kebijakan yang melarang spam, praktik penipuan & scam, dan kami terus waspada terkait konten terkait pemilu menjelang dan pasca-pemilu,” kata YouTube kepada Bussines Insider.
Berita Terkait
-
Ternyata Ini Alasan Donald Trump Akan Pecat Ribuan Personel Transgender dari Militer AS
-
Biden Sebut Surat Perintah Penangkapan Netanyahu 'Keterlaluan', Irlandia Berjanji Akan Mencekal
-
Biden Kecam ICC atas Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu: Keterlaluan!
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
-
Kemitraan Strategis Indonesia-AS: Biden-Prabowo Bahas Perubahan Iklim hingga Transisi Energi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng