SuaraJawaTengah.id - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) menjalin Kerjasama yang erat bersama universitas dan Lembaga Penelitian Indonesia. Kerjasama tersebut dilakukan untuk memajukan industri mobil listrik yang dibuat oleh anak bangsa.
Business Development dan Marketing PT MAB B Prabowo Kartoleksono mengatakan, MAB telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Lembaga Penelitian Riset dan Inovasi dan Perguruan Tinggi.
"MAB merupakan produsen sekaligus prinsipal dalam negeri untuk Kendaraan Bermotor di Indonesia mengkhususkan diri pada pasar Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB)," jelasnya di Kudus, Kamis (26/11/2020).
Menurutnya, mengintegrasikan berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di universitas dan lembaga penelitian dalam negeri akan mendorong terjadinya akselerasi dalam peningkatan kemandirian kemampuan industri otomotif anak bangsa.
"Integrasi ini khususnya dalam menghasilkan kendaraan listrik berbasis baterai yang mampu bersaing dengan para pelaku industri otomotif dunia," ucapnya.
Untuk saat ini, MAB dan Universitas Indonesia (UI) telah melakukan kemitraan untuk melakukan pengembangan lebih lanjut pada chassis rancangan MAB agar dapat menjadi lebih kuat dan lebih ringan lagi.
"Kerjasama itu penting untuk meningkatkan daya muat kendaraan tanpa harus melanggar aturan pemerintah mengenai berat maksimal yang diizinkan bagi kendaraan," ujarnya.
Selain itu, kemitraan juga diaplikasikan dalam hal pengembangan motor listrik induksi dan inverter yang diharapkan
akan menghasilkan kendaraan listrik dengan kandungan lokal tinggi yang memenuhi semua syarat uji tipe kendaraan listrik.
Baca Juga: Ini 6 Lembaga yang Kembangkan Vaksin Merah Putih
"MAB Bersama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, akan melakukan penelitian untuk pemanfaatan baterai hasil akhir teknologi produksi baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) yang sudah dilakukan UNS di beberapa tahun terakhir pada produk KLBB MAB," ucapnya.
Menurutnya, Indonesia kaya akan cadangan bahan-bahan baku mineral yang digunakan untuk produksi baterai KLBB. Diharapkan apabila industri hilir dari pemanfaatan bahan-bahan baku mineral.
"Ini dapat mengaplikasikan teknologi produksi yang tepat sasaran, tentunya dapat membuat harga baterai pada KLBB menjadi lebih murah dan pada akhirnya akan membuat KLBB menjadi lebih terjangkau bagi konsumen," ucapnya.
Begitu juga berbagai kemitraan MAB dengan universitas dan lembaga penelitan lainnya, semuanya bertujuan untuk mendapatkan produk-produk KLBB unggulan yang tidak hanya memiliki kandungan komponen lokal yang tinggi, tapi juga sudah sarat dengan kearifan lokal.
"Kemutraan tersebut menjadi satu kesatuan dan mempunyai daya saing tinggi di pasaran," katanya.
Sasaran akhir kemitraan antara MAB dengan Universitas-universitas dan Lembaga-lembaga penelitian di Indonesia ini selain meningkatkan daya saing produk dalam negeri juga untuk mengurangi ketergantungan atas KLBB import dalam kondisi utuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025