SuaraJawaTengah.id - Produk sanitasi seperti hand sanitizer menjadi salah satu kebutuhan dasar saat bepergian. Ini terjadi karena kebersihan area tangan merupakan salah satu langkah penting melindungi diri dari penularan virus corona penyebab sakit Covid-19.
Sejumlah tempat lantas menjual banyak jenis pembersih tangan tersebut karena adanya permintaan yang meningkat drastis.
Saat ini, hand sanitizer pun sudah tersedia di sebagian besar rumah sakit, sekolah, tempat kerja hingga tempat umum dan di dalam moda transportasi publik.
Tapi dilansir dari The Sun, para ahli mengatakan tak sengaja menelan hand sanitizer yang tersisa menempel di tangan bisa menyebabkan kematian.
Para peneliti dalam British Medical Journal Evidence Based Medicine, menunjukkan dua kematian yang disebabkan oleh keracunan.
Seperti yang kita ketahui, hand sanitizer berbahan dasar alkohol tersedia dalam berbagai bentuk, seperti cairan, gel, dan busa. Sebagian besar hand sanitizer mengandung 60-95 persen etil alkohol (etanol) atau 70-95 persen isopropil alkohol (isopropanol).
Studi ini menyatakan bahwa kasus keracunan hand sanitizer di Inggris naik 61 persen antara 2019 hingga 2020.
Layanan Informasi Racun Nasional (NPIS) Inggris melaporkan kasus keracunan hand sanitizer yang mulanya 155 (periode 1 Januari hingga 16 September 2019) menjadi 398 (periode 1 Januari hingga 14 September 2020).
Para peneliti mengatakan dua kasus keracunan hand sanitizer terjadi di rumah sakit Inggris sebelum terjadi pandemi virus corona dan seorang pasien wanita muda di unit psikiatri.
Baca Juga: Temuan Terbaru, Kemungkinan Virus Corona Sudah Ada di AS Sejak Tahun Lalu
Sebelumnya, wanita itu telah diberi obat antidepresan dan ditemukan tewas di tempat tidurnya 3 hari kemudian dengan hand sanitizer gel di samping tempat tidurnya.
Laporan medis pun menemukan ada alkohol tingkat tinggi dalam darahnya. Kematiannya juga dikaitkan dengan konsumsi alkohol dan antidepresan venlafaxine.
Kematian kedua adalah seorang pria usia 76 tahun yang tak sengaja menelan hand sanitizer dan juga dirawat dengan mengonsumsi obat antidepresan.
Untuk itu, masyarakat di minta berhati-hati saat menggunakan hand sanitizer agar tidak berlebihan dan membahayakan diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025