SuaraJawaTengah.id - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ditahan penyidik Polda Metro Jaya selama 40 hari kedepan. Banyak pihak mengingatkan para pendukung Rizieq untuk hati-hati dan tidak terprovokasi.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara atau Kepala BIN Hendropriyono mengingatkan para pengikut Habib Rizieq Shihab tak terprovokasi oleh ajakan ajakan politikus yang memanfaatkan Habib Rizieq ditahan.
Sebab jika mengikuti ajakan mereka ada potensi kekacauan buntut Habib Rizieq ditahan polisi. Kekacauan itu terjadi jika politisi ikut campur dalam penahanan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.
Hendropriyono juga mengungkap kekhawatiran jutaan orang turun ke jalan minta Habib Rizieq dibebaskan. Sebab kemungkinan Habib Rizieq Shihab yang saat ini mendekam di sel tahanan akan dimanfaatkan politisi.
“Mereka (politikus) akan—bahkan sudah mulai mengambil kesempatan ini (penahanan HRS) untuk kepentingan politik pribadinya. Jangan sampai manuver-manuver mereka yang menyesatkan itu memperbudak pikiran kalian, terutama generasi muda," kata Hendropriyono.
Hendropriyono pun mengungkapkan potensi terjadi sejumlah kekacauan seandainya pejabat atau politisi mulai memainkan narasi-narasi berkenaan dengan penahanan Habib Rizieq Shihab.
Hendropriyono juga mengingatkan, seandainya ada sejumlah politisi yang bicara berapi-api dengan tujuan memobilisasi massa, maka dia meminta jangan didengarkan.
Sebab, kata dia, apa yang mereka lakukan bukan untuk Habib Rizieq atau kelompoknya, FPI, melainkan untuk kepentingan mereka pribadi.
“Jika kini para politikus berteriak membakar hatimu, seolah-olah membela kamu, pura-pura membela pemimpinmu dan seperti membela agama kita, sejatinya mereka hanya mau menunggangi kamu, untuk keperluan politiknya atau nafsu pribadinya,” tegasnya.
Baca Juga: Pengamat Lima Nilai Tindakan Hukum Polisi ke Rizieq Berlebihan
“Kepada anak-anak kita kaum muda bangsa agar segera sadar dan kembali kepada dirimu sendiri. Jangan mau terus dipengaruhi untuk berbuat syirik,” sambung Hendropriyono.
Selain dimanfaatkan sejumlah politisi untuk memainkan isu-isu tertentu, penahanan HRS disebut-sebut berpotensi mengancam ketertiban negara.
Sebab, kata Hendro, ribuan atau bahkan jutaan pendukungnya bakal turun ke jalan meminta HRS segera dibebaskan dari tahanan.
Namun demikian, sekali lagi, dia meminta seluruh pihak tak mudah terhasut dengan narasi ‘perlawanan’ tersebut. Ketimbang turun jalan dan meluapkan emosi, lebih baik berdiam diri di rumah dan menyerahkan segalanya pada pihak yang berwenang.
“Hentikan keluar rumah, turun ke jalan, mengamuk melampiaskan emosi, yang sebenarnya tidak ada gunanya bagi kamu semua. Jangan sampai terperangah oleh provokasi siapa pun. Berhentilah berbuat yang merusak nasibmu sendiri, menggelapkan masa depan anak-anak dan keturunanmu sendiri,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC