Tangkapan layar Refly Harun mengkritisi kejanggalan ditembaknya enam laskar FPI. (YouTube/Rafly Harun)
"Kenapa tragedi kemanusiaan? Karena yang tewas ini anak-anak muda kita sendiri, putra bangsa, warga negara republik indonesia dan pada saat kejadian mereka tidak sedang melakukan tindak pidana, bukan teroris, bukan residivis, bukan orang yang ibaratnya sedang diburu untuk ditangkap," ujarnya.
Di akhir videonya, Refly juga berpesan untuk kembali pada komitmen negara sebagai negara hukum.
"Kita harus kembali berkomitmen dengan negara kita sebagai negara hukum, jangan sampai negara hukum dicederai dengan ambisi-ambisi, persaingan politik tertentu yang dengan mudah mengorbankan nyawa manusia padahal nyawa manusia itu sangat lah berharga dan tidak bisa digantikan dengan apapun," katanya.
Reporter: Aditia Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025
-
Salut! Tak Ingin Makanan Terbuang, Pelajar MAN 1 Pati Bagikan MBG kepada Warga Membutuhkan
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025