Salah Ambil Motor, Pemuda Purbalingga Ini Sempat Dilaporkan ke Polisi

SuaraJawaTengah.id - Kendaraan sepeda motor menjadi alat transportasi yang paling mudah digunakan masyarakat Indonesia. Maka tidak bisa dipungkiri kalau banyak motor berseliweran di jalan raya. 

Tidak hanya itu saja, motor dengan bentuk sama sering dijumpai di tengah masyarakat. Satu-satunya yang membedakan adalah plat nomor polisi. 

Di Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga terjadi kejadian unik. Seorang warga salah mengambil motor hingga pemilik melaporkannya ke pihak Kepolisian. 

Dilansir dari purwokertokita.com, Pemilik motor Honda Beat warna hitam bernomor polisi R 6529 YL merupakan milik Pedagang warung makan di Desa Selabaya Kecamatan Kalimanah, Senin (14/12/2020). Pemilik motor itu bernama Chomsah (35) memarkir sepeda motor persis di depan warung.

Baca Juga: Viral Aksi Sejoli Mesum di Atas Motor, Warganet: Zina On The Road!

Ia kaget bukan kepalang ketika sepeda motornya hilang. Karena sibuk melayani pelanggan, Chomsah tak sadar ada orang yang membawa sepeda motor matik kesayangannya.

Merasa motornya tidak ada, Chomsah melapor ke Polsek Kalimanah. Anggota Polsek Kalimanah kemudian mendatangi tempat kejadian perkara lalu memeriksa lokasi.

Polisi meminta keterangan saksi dan mencari barang bukti yang bisa menjadi petunjuk untuk menguak identitas pelaku. Namun polisi tidak menemukan petunjuk apapun selain sepeda motor merek Honda Beat warna hitam bernomor polisi R-3592-ZL di lokasi kejadian.

Malam harinya, datang seorang remaja bernama Zidan Rifai (18), seorang kurir jasa pengiriman barang asal Kecamatan Mrebet. Zidan datang membawa sepeda motor Chomsah yang dilaporkan hilang dicuri orang.

“Pria tersebut ternyata salah mengambil sepeda motor di parkiran warung makan sebab warna dan jenisnya sama dengan yang dibawa saat membeli makanan,” kata Kapolsek Kalimanah, Iptu Setiadi.

Baca Juga: Teror Geng Motor di Jambi, Polisi Ringkus 8 Pemuda Usai Bacok 2 Pria

Dari keterangan yang dihimpun polisi, Zidan sempat makan di warung Chomsah pada Senin siang. Tanpa sadar, Zidan pulang dengan membawa motor Chomsah karena sepeda motor mereka sama persis.

Sementara sepeda motornya masih berada di depan warung makan Chomsah. Zidan baru sadar motornya tertukar setelah sampai di tempatnya ia bekerja.

“Pimpinan tempat pria bekerja mendapati motor yang sebelumnya dipakai untuk membeli makan di warung tidak sama dengan yang dibawa pulang. Oleh sebab itu, disarankan agar segera dikembalikan ke warung,” kata Setiadi.

Zidan menyerahkan sepeda motor kepada pemiliknya di hadapan petugas Polsek Kalimanah. Sedangkan sepeda motornya yang tertinggal juga sudah diambil kembali. Dengan demikian kasus dianggap selesai karena tidak ada unsur tindak pidana atau unsur kesengajaan.