Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 18 Desember 2020 | 14:13 WIB
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di kantornya. (Suara.com/Ari Purnomo).

SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dikabarkan ditawari jabatan sebagai Menteri Sosial atau Mensos menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi. Kabar tersebut berhembus di media sosial. 

Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, Wali Kota Solo itu membantah kabar dirinya mendapat telepon dari Istana Negara dan ditawari jabatan Menteri Sosial atau Mensos.

Rudy, sapaan akrab, Wali Kota mengatakan hal tersebut saat wawancara dengan wartawan seusai kegiatan Mider Praja di Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo, Jumat (18/12/2020).

"Itu kan kabarnya di Twitter to? Enggak, enggak ada yang telepon saya [dari Istana]," kata Rudy.

Baca Juga: Rajin Sedekah, Penjaga Kantin Ini Dijuluki The Real Mensos

Saat ditanya lebih lanjut jika benar-benar mendapat tawaran menduduki jabatan Mensos, Wali Kota Solo itu menegaskan butuh pertimbangan yang panjang. Namun, ia tak menjelaskan apa saja pertimbangan tersebut.

"Ya rahasia nho, yang jelas pertimbangannya masih panjang. Yang namanya pertimbangan itu kan berarti antara siap dan tidak siap to?," kata Rudy.

Rudy mengakui hari ini ada agenda ke Jakarta. Namun, hal itu tidak terkait dengan tawaran jabatan Mensos. Ia mengatakan ke Jakarta untuk menerima penghargaan Government Award.

"Mau ambil Government Award sekalian meminta izin ke Mendagri untuk pengisian jabatan eselon II, III, dan IV, kan banyak yang kosong. Kasihan nanti Wali Kota yang baru kalau banyak jabatan yang diisi Plt," jelas Rudy.

Sebagaimana informasi sebelumnya, kabar mengenai Rudy yang mendapat telepon dari Istana Negara dan ditawari jabatan Menteri Sosial ramai diperbincangkan di Twitter. Banyak warganet yang mendukung Rudy menjadi Mensos.

Baca Juga: Viral Penjaga Kantin Dijuluki The Real Mensos, Rajin Sedekah Meski Pandemi

Menanggapi hal itu, Rudy mengatakan sah-sah saja orang mendukung.

"Ya enggak apa-apa nek setuju, apik-apik wae to, tapi semua kan tergantung dari saya," tegasnya.

Load More