
SuaraJawaTengah.id - Partai Gerindra mengklaim Prabowo Subianto tidak sepenuh hati mendukung Presiden Joko Widodo.
Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono belakangan gencar meminta Prabowo Subianto mundur dari kabinet Indonesia Maju yang dipimpin PresidenJokowi.
Dilansir dari Hops.id, Arief Poyuono menyampaikan, kasus Korupsi Edhy Prabowo sudah jelas menampar sang ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Saya masih sebagai anggota Partai Gerindra, saya menyarankan Prabowo mundur dengan adanya kejadian tangkap tangan terhadap Edhy Prabowo. Sebab ini sebuah tamparan, ini sebuah kritik otokritik yang harus kita lakukan di partai. Ya salah satunya memang Prabowo harus mundur,” kata Arief saat menjadi salah satu narasumber di Mata Najwa, Rabu (23/12/2020).
Baca Juga: Prabowo-Sandi Masuk Kabinet, Bukti Tidak Ada Beda Prinsip di Politik RI
Sikap Arief sendiri turut disorot Najwa Shihab, sang presenter. Najwa heran terhadap Arief yang kini mendesak Prabowo mundur dari jabatan menteri.
Apakah karena dirinya kini tak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Terkait hal ini Arief membantahnya. Menurutnya, teriakannya meminta Prabowo mundur penuh dasar, dan patut dipahami bersama.
“Ya harus, kenapa saya meminta dia mundur, pertama kan tahu di media massa mana pun yang mendapatkan izin ekspor benur lobster itu kan orang Gerindra yang paling banyak, harusnya kan Pak Prabowo menegur, kalau dia ingin mengabdi benar kepada Jokowi,” katanya lagi.
“Dan mengikuti kata Pak Jokowi jangan korupsi. Lah dia harus bisa dong memberesi barisan partainya. Ya kan, artinya dia gagal.”
Arief anggap Prabowo gagal
Baca Juga: PKS soal Sandiaga Uno Jadi Menteri Jokowi: Akhirnya Kekuasaan Jadi Tujuan
Maka itu, kata Arief Poyuono, kalau Prabowo dianggap telah gagal, maka jalan terakhir ya harus mundur.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ada 8 Poin, Prabowo Pelajarai Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang Minta Gibran Diganti
-
Rekaman di Sidang Kasus PAW Harun Ungkap 'Perintah Ibu', Kubu Hasto PDIP: Bukan Megawati
-
Maksud Prabowo 'Rapatkan Barisan' di Tengah Isu Matahari Kembar?
-
Siap Dukung Prabowo 2 Periode, Golkar: Indonesia akan Lebih Maju di Bawah Kepemimpinan Beliau
-
Pertemuan Prabowo dan PM Fiji Buka Pintu Latihan Militer Bersama hingga Tambah Beasiswa Kemitraan
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
Cerita Horor Radio Semarang: Dari Wanita Pucat hingga Suara Misterius
-
Dorong Inklusivitas, Sebanyak 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia
-
Butuh Dana Cepat? Ini 5 Rekomendasi Pinjaman Online Cepat Cair dan Terdaftar di OJK
-
BRI Cepu Perkuat Sinergi dengan Polri dan TNI AD: Targetkan Akuisisi KPR 100 Ribu Rumah untuk PNPP
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambah Cuan buat Ngopi, Belanja, dan Top Up Game!