SuaraJawaTengah.id - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Mbah Giyem, 72, ditemukan meninggal dunia di rumahnya Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Senin (4/1/2021).
Dilansir dari Semarangpos.com jaringan media Suara.com, saat ditemukan, kondisi jenazah korban sudah mengeluarkan bau yang menyengat. Informasi yang dihimpun penemuan jenazah Mbah Giyem binti Kasim, 72, berawal dari seorang pedagang sayur.
Muhammad Syaifudin yang biasa berdagang sayur keliling, pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB berada di Dusun Tempuran, Desa Pilangpayung. Korban selama ini menjadi salah satu pelanggan Syaifudin.
Kebetulan sudah dua hari ini, Mbah Giyem tidak terlihat. Termasuk membeli sayuran di Syaifudin. Karena penasaran korban pun berhenti di rumah korban dan mencari tahu keberadaanya.
Baca Juga: Lansia di Pluit Tewas Menggelantung, Ponakan Sempat Terima Chat WA Almarhum
Alangkah terkejutnya Syaifudin ketika menjumpai tubuh seorang perempuan tergeletak di atas kasur dalam rumah. Setelah yakin itu tubuh Mbah Giyem, Syaifudin kemudian memberitahu perangkat Desa Pilangpayung, Suparjo, 41, warga Dusun Krajan. Serta Djuliyah, 50, warga Dusun Tempuran, kerabat korban.
Untuk memastikan kondisi Mbah Giyem, Syaifudin didampingi Suparjo dan Djuliyah masuk ke dalam rumah korban. Setelah dicek ternyata sudah meninggal dunia. Kondisi jenazahnya mengenaskan karena sudah melepuh dan mengeluarkan bau menyengat.
Selanjutnya Syaifudin didampingi Suparjo dan Djuliyah mendatangi Polsek Toroh melaporkan kejadian tersebut. Anggota Polsek Toroh bersama tim medis Puskesmas Toroh 1 dan tim Inafis Polres Grobogan mendatangi tempat kejadian perkara.
Selama ini Mbah Giyem tinggal sendiri tanpa didampingi anak-anaknya. Sehingga kemungkinan sudah meninggal lebih dari dua hari saat ditemukan.
Tidak Diautopsi
Baca Juga: Beredar Video Jenazah Pasien Covid-19 Dibakar, Ini Penjelasan RS Immanuel
Kapolsek Toroh AKP Darmono mengatakan ada penemuan seorang perempuan yang meninggal dunia di dalam rumahnya sendiri di Desa Pilangpayung. Jenazahnya pertama kali diketahui oleh pedagang sayur.
Mengenai penyebabnya, AKP Darmono menjelaskan dari keterangan pihak keluarga, korban sudah lama menderita penyakit komplikasi. Sehingga pihak keluarga juga tidak menghendaki tindakan autopsi terhadap jenazah Mbah Giyem.
“Berdasar keterangan keluarganya, korban mempunyai riwayat penyakit komplikasi. Karena keluarga tidak menghendaki autopsi, setelah diperiksa jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dikuburkan,” jelas AKP Darmono.
Berita Terkait
-
Pecah Tangis di Pemakaman Titiek Puspa, Keluarga hingga Penggemar Lepas Sang Legenda
-
Tangis Pecah! Jenazah Titiek Puspa Disambut Keluarga di Rumah Duka Pancoran
-
Jenazah Titiek Puspa Disemayamkan di Rumah Duka
-
Video Viral Balita Melambai ke Jenazah Sang Ibu yang Meninggal Sebelum Lebaran Bikin Warganet Mewek
-
Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar, Kondisi Jasad Sudah Membiru
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari