SuaraJawaTengah.id - Potongan video yang menggambarkan puluhan ribu ikan kecil jenis tanjan atau biasa disebut ikan siro oleh nelayan setempat, menepi di Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, dalam seminggu terakhir.
Fenomena ini pun mengundang banyak tanda tanya para wisatawan dan warganet. Banyak yang mengaitkan kejadian ini dengan bencana yang akan menimpa sekitaran Kabupaten Cilacap tidak lama lagi.
Menanggapi hal tersebut, Petugas Jaga Pantai Teluk Penyu, Sutrisno menjelaskan peristiwa seperti ini sudah kerap terjadi. Bahkan ini bukan kali pertama terjadi. Namun hampir setiap tahun di waktu tertentu, jenis ikan ini menepi di Pantai Teluk Penyu.
"Ikan mendarat ke pantai bukan yang kemarin saja ya, tapi sering. Kemungkinan sudah hampir satu Minggu lebih. Kalau dipikir itu hal yang lazim dan lumrah," katanya, Sabtu (9/1/2021).
Ia berani menjamin, kejadian ini tidak ada sangkut pautnya dengan peristiwa apapun termasuk bencana alam yang banyak dibicarakan oleh warga.
"Orang banyak yang berasumsi dengan kemunculan ikan tersebut (mendarat) akan terjadi apa, gitu. Sangat sering muncul di pantai sini di jam tertentu. Mungkin sehari bisa empat kali. Kalau kemarin jam jam 09.00 sampai 11.00 WIB pagi. Mungkin pengaruh alam bawah laut. Panas atau apa, jadi ikan-ikan tersebut lari ke darat," terangnya.
Menurutnya ini merupakan rejeki bagi para pengunjung yang sedang berwisata di Pantai Teluk Penyu. Karena dapat mengambil ikan secara gratis dan tidak susah payah menggunakan peralatan apapun.
"Mereka (wisatawan) berkesempatan mengambil ikan dengan suka cita tanpa kesulitan apapun. Ikannya pun masih segar. Kondisinya hidup," tuturnya.
Dirinya mengimbau kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Cilacap, untuk tidak perlu takut dengan banyaknya anggapan akan terjadi bencana setelah kemunculan ikan yang menepi ke pantai. Ia meminta masyarakat untuk cerdas mencerna informasi yang beredar.
"Saya kira Insyaallah pantai wisata Teluk Penyu aman-aman saja. Yang penting patuhi juga protokol kesehatan. Selalu jaga jarak dan memakai masker," jelasnya.
Sementara itu, warga Pandanaran, Kecamatan Cilacap, Riyanto yang berprofesi sebagai nelayan mengatakan dirinya sangat bersyukur bisa mengambil ikan jenis ini tampak bersusah payah. Kejadian ini menurutnya sudah sejak sebulan lalu.
"Kurang lebih sudah satu bulan ini. Setiap tahun memang seperti ini. Pengunjung juga banyak yang mengambil karena pada naik ke darat. Ikannya juga masih hidup jadi bisa dikonsumsi. Masih segar," terangnya.
Ikan tersebut kerap muncul jika kondisi angin daya atau barat. Setiap tahun hampir dipastikan menepi ke Pantai Teluk Penyu.
"Biasanya keluar dari jam 12.00 WIB siang, sampai sore. Bahkan malam juga masih banyak. Jumlahnya bisa kuintalan jadi ga tau persis berapa ekor yang tiap harinya menepi," tutupnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Di Bawah Bayang Cerobong: Kisah Warga Cilacap Mempertahankan Ruang Hidup yang Kian Menyempit
-
Rezeki yang Hilang Ditelan Gelombang Laut dan Abrasi Pesisir Pantai Cilacap
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara
-
Jawa Tengah Borong Penghargaan Teknologi Pendidikan 2025: Rahasia Sukses PPDB Bebas Komplain
-
Rekomendasi Tempat Wisata Thailand untuk Wisatawan Pemula