SuaraJawaTengah.id - Tim penyelam TNI Angkatan Laut berhasil menemukan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa (12/1/2021), sekitar pukul 16.20 WIB.
Kotak hitam merupakan alat perekam data penerbangan (flight data recorder) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR).
Kotak hitam pesawat Sriwijaya Air kini sedang dibawa ke JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk diproses lebih lanjut.
Beberapa waktu yang lalu dilaporkan, anggota Sea Rider dan perahu karet TNI AL melanjutkan pencarian kotak hitam saat gelombang laut tinggi.
Baca Juga: Keluarga Korban SJ 182 di Bandara Supadio: Moga Ada yang Bisa Dibawa Pulang
Puluhan penyelam dari atas perahu karet, terus bergantian masuk ke dalam air dengan kedalaman sekitar 17 meter hingga 25 meter.
"Cuaca kita lihat bergelombang disertai angin," kata Dansatgasla Operasi SAR Sriwijaya Air, Laksamana Pertama Yayan Sofyan dari KRI Rigel-933.
Yayan menegaskan penyelaman masih terus dilakukan hingga pukul 17.00 WIB, selama arus di permukaan dan di bawah laut masih mendukung.
"Kondisi siang ini masih cukup nyaman," ujar Yayan.
TNI Angkatan Laut menyiapkan 180 personel penyelam yang dibagi beberapa tim dengan komposisi setiap satu tim penyelam diberikan waktu 40 menit untuk penyelaman secara bergantian.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Black Box Sriwijaya Air Ditemukan!
Tim penyelam dari Batalyon Intai Ambfibi (Yontaifib) Mainir, Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska), Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada, dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka).
Sememtara itu Direktur Operasional Puskopaska Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi menyatakan tim Kopaska masih bertugas untuk mencari kotak hitam pesawat.
Tim Kopaska melaporkan, waktu siang hingga sore hari, jarak pandang di bawah air sekitar 2 meter-3 meter
Tinggi gelombang berkisar 1-3 meter dengan arus di bawah air berkisar 1-2 knot pada kedalaman 15-20 meter.
"Kami meminta doa seluruh masyarakat Indonesia, agar kotak hitam secepatnya dapat ditemukan," kata Johan.
Berita Terkait
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Berapa Kekayaan Hendry Lie? Aset Vila Bernilai Puluhan Miliar Disita Kejagung
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
-
Misteri Pesawat Berputar Sebelum Jatuh di Brasil, Kotak Hitam Ditemukan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri