SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terjadinya cuaca ekstrem di Jawa Tengah. BMKG memprakirakan cuaca buruk atau ekstrem akan terjadi pada tanggal 1-3 Februari ini.
Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan, berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya pusat tekanan rendah di selatan Indonesia. Hal itu membentuk Shear Line(belokan angin), serta konvergen (pertemuan dan perlambatan angin) di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Selain itu, Sutikno menyebut, kondisi itu didukung masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas, fenomena itu dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jawa Tengah.
"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Ahmad Yani Semarang memprakirakan dalam periode 3 (Tiga) hari ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan INTENSITAS LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," kata Sutikno di Semarang, Senin (1/2/2021).
Daerah yang berpotensi terjadi hujan lebat di beberapa wilayah Jawa Tengah antara lain :
Tanggal 01 Februari 2021
Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Temanggung, Batang, Pekalongan, Pemalang, Magelang, Brebes,Kota/Kab.Tegal, Salatiga, Kab.Semarang, Blora dan sekitarnya.
Tanggal 02 Februari 2021
Brebes, Kota/Kab Tegal, Pekalongan, Pemalang, Batang, Cilacap, Kebumen, Purwokerto, Purbalingga, Purworejo, Kab.Semarang, Temanggung, Magelang, Salatiga, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Sragen, Karanganyar, Surakarta, Purwodadi, Blora.
Baca Juga: Diguncang Gempa 4,4 M, Warga Mamuju: Lagi Makan, Langsung Keluar Rumah
Tanggal 03 Februari 2021
Kab/Kota Tegal, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Kebumen, Magelang, Klaten, Salatiga, Sukoharjo, Wonogiri, Kranganyar, Sragen, Surakarta, Kab.Semarang, Purwodadi, Blora.
"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll, dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," kata Sutikno.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif