SuaraJawaTengah.id - Vaksinasi Covid-19 tentu saja membuat kebanyakan orang tegang atau was-was. Hal itu mengapa? karena tidak semua berani disuntik sekalipun ia adalah anggota TNI dan Polri.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau proses vaksinasi Covid-19 terhadap anggota TNI di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyado Solo, Kamis (4/3/2021). Ganjar memberikan candaan kepada para prajurit untuk tidak tegang.
Di RST Slamet Riyadi, selain sejumlah anggota TNI yang divaksin, ada juga kelompok lansia yang melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Mereka dengan antusias menyambut kedatangan Ganjar yang didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Kedatangan keduanya langsung membuat warga berebut mendekat untuk meminta foto bersama.
"Ayo jangan berkerumun, jaga jarak. Ini kok rapi sekali barisnya, dari TK mana," canda Ganjar pada sejumlah lansia yang duduk menunggu proses vaksinasi itu.
Setelah melihat proses vaksinasi lansia, Ganjar mengecek pelaksanaan vaksinasi anggota TNI di ruangan lain di rumah sakit itu. Di sana, sejumlah anggota TNI berbaris rapi sambil menunggu giliran vaksinasi.
Saat masuk ke bilik vaksinasi, Ganjar melihat ada anggota TNI yang sedang bersiap untuk divaksin. Melihat wajahnya cukup tegang, Ganjar mengeluarkan guyonan untuk mencairkan suasana.
"Tenang mas, ojo tegang (jangan tegang). Ayo, pilih disuntik apa dikirim perang," kata Ganjar disambut tawa sejumlah anggota TNI.
Salah satu anggota TNI, Hartono mengaku terkejut dengan candaan Ganjar itu. Tapi, hal itu membuatnya sedikit rileks dan tidak tegang saat disuntik.
Baca Juga: Tokoh Agama di Lampung akan Mengikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua
"Iya, tadi ditanya pilih disuntik apa disuruh perang? Kalau saya sesuai petunjuk saja, dikirim perang siap, disuntik lebih siap lagi," ucapnya.
Hartono mengatakan sudah lega karena telah mendapatkan vaksinasi. Menurutnya, anggota TNI memang harus divaksin, agar saat bekerja di lapangan menjadi aman.
"Sebelumnya saat terjun ke lapangan, ya was-was juga. Tapi karena tugas kita seperti itu, kita harus siap. Ini sudah divaksin, jadi tambah siap lagi," pungkasnya.
Ganjar sendiri mengatakan bahwa proses vaksinasi untuk pelayan publik termasuk anggota TNI sudah berjalan baik. Di Solo sudah digelar dan ditargetkan hari ini selesai.
"Tidak hanya TNI, tapi saya mengucapkan terimakasih karena lansia juga dilayani di sini. Untuk TNI, saya rasa hari ini beres. Maka kalau sudah beres khususnya Babinsa, semoga ini bisa memberikan semangat pada mereka agar lebih aman dan nyaman dalam bekerja. Karena, mereka-mereka inilah yang berada di gari paling depan," jelasnya.
Secara keseluruhan, Ganjar melihat program vaksinasi untuk TNI di seluruh Jawa Tengah berjalan lancar. Pantauannya di Semarang, di Solo dan daerah lain juga sudah berjalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota