SuaraJawaTengah.id - Warga Karanganyar nekat mencuri gabah di Kecematan Plupuh Kabupaten Sragen. Pelaku tak hanya mencuri 1 karung, tapi 11 karung gabah disikat.
Ia adalah Sutiyanto, 50, warga Dukuh Ngentak, Desa Waru, Kebakkramat, Karanganyar. Ia ditangkap polisi akibat ketahuan maling gabah Sragen.
Dalam aksinya, warga karanganyar itu menggondol 11 karung gabah dari lima gudang penggilingan padi di Plupuh Sragen.
Dilansir dari Solopos.com, Sutiyanto ditangkap saat aparat Polsek Plupuh berpatroli di malam hari. Pada saat itu, polisi melihat tersangka mengangkut tiga karung gabah menggunakan sepeda motor NMax berpelat nomor AD 2150 BSE.
Pelaku menggunakan sebuah handuk sebagai landasan untuk meletakkan tiga karung beras itu di atas sepeda motor. Kepada polisi, dia mengaku telah mencuri 11 gabah dari lima lokasi berbeda di Kecamatan Plupuh.
“Gabah yang saya ambil biasanya ditaruh di teras. Saya menggunakannya untuk menghidupi keluarga. Sisanya untuk menyumbang karena banyak undangan hajatan,” ucap Sutiyanto dalam jumpa pers di Mapolres Sragen, Rabu (24/3/2021).
Belakangan diketahui Sutiyanto merupakan residivis kasus penggelapan mobil di Karanganyar. Ia sudah divonis bersalah oleh majelis hakim dan sudah menjalani masa pidana. Namun, ia berurusan lagi dengan aparat kepolisian setelah maling 11 karung gabah di Plupuh, Sragen.
Aksi maling gabah ini sempat membuat resah warga Plupuh, Sragen. Setidaknya ada tiga warga yang melapor ke Polsek Plupuh karena kehilangan gabah selama Februari lalu. Mereka rata-rata kehilangan tiga karung berisi beras.
“Sebetulnya yang gabah yang dicuri itu tidak banyak. Total kerugian yang dialami para korban hanya mencapai Rp3,1 juta. Tapi, hal itu dilakukan dalam rentan waktu yang cukup singkat hingga membuat warga merasa resah,” ujar Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi.
Baca Juga: Terobos Lampu Merah, Bus Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas
Setelah mendapat laporan itu, Polsek Plupuh meningkatkan intensitas patroli pada dini hari. Pasalnya, aksi pencurian itu rata-rata terjadi pada dini hari atau menjelang Subuh.
“Sragen ini adalah lumbung padi. Cukup banyak gudang penggilangan padi di sini. Sudah menjadi kewajiban kami untuk memberi perlindungan kepada warga dari aksi pencurian gabah seperti ini,” terang Kapolres Sragen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025