SuaraJawaTengah.id - Sore hari saatnya berburu makanan untuk hidangan berbuka puasa. Di Magelang ada spot kuliner menarik untuk menunggu waktu berbuka atau ngabuburit.
Lepen Shumong, pasar kuliner Ramadan berlokasi di jalan yang membelah sawah di Dusun Ngrajek II, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Selain menawarkan aneka makanan dan minuman, Lepen Shumong menyajikan suasana asik makan di tengah sawah. Sambil menghilangkan lapar dan dahaga, sekaligus berwisata.
Pengelola Lepen Shumong, Subandi (36 tahun) mengatakan, pasar kuliner Ramadan ini buka 2 kali seminggu, Rabu dan Sabtu. “Kami memfasilitasi minat warga. Siapa saja yang mau berjualan,” kata Subandi.
Baca Juga: Cerita Masjid Kuno di Magelang, Tempat Berkumpul Kiai Santri saat Ramadhan
Ada sekitar 15 stan makanan dan minuman di pasar Lepen Shumong. Pilihan menunya beragam dari makanan berat seperti mangut lele sampai jajanan ringan bakso tusuk dan sosis bakar.
“Alhamdulillah walaupun ini baru hari pertama, kelihatannya masyarakat sudah mulai pada datang. Mungkin besok pedagangnya tambah. Semoga tetap diberi cuaca yang cerah supaya semua bisa berjalan lancar,” ujar Subandi.
Salah seorang pengunjung, Indah Puji Kristanti (33 tahun) menilai, pasar Ramadan Lepen Shumong unik karena berada di tengah sawah.
"Sangat bagus. Pemberdayaan warga tepat sekali. Warga terdampak Corona yang tidak dapat bekerja, bisa berjualan di sini,” kata Indah.
Menurut Indah yang juga pemandu wisata di kawasan Borobudur, pasar Lepen Shumong juga bisa jadi tujuan wisata edukasi perikanan. Tidak semua kawasan di Borobudur memiliki sumber air yang berlimpah seperti di Ngrajek.
Baca Juga: Tradisi Pembagian Bubur Pedas di Masjid Raya Medan Ditiadakan
“Sambil menunggu berbuka, daripada main game bisa mengajak anak dan istri. Cocok sekali untuk keluarga. Anak-anak dapat edukasi tentang macam-macam ikan,” ujarnya.
Indah mengusulkan sarana pasar Lepen Shumong ditambah spot selfie atau sarana edukasi perikanan. Jadi ada nilai tambah yang didapat wisatawan jika berkunjung ke Desa Ngrajek.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
-
Tampang Budiman Sudjatmiko versi Lawas dan Masuk Kabinet Prabowo Disorot Publik: Waktu Muda Melawan, Pas Tua Ciut
-
Gibran Blusukan Hingga Tinggalkan Akmil, Rocky Gerung: Kok Bisa Ya Pencitraan Diwariskan?
-
Raffi Ahmad Cerita Alasan Prabowo Subianto Ajak Kabinetnya Retreat di Akmil: Ada Filosofinya
-
Istana Buka Suara: Retreat Kabinet di Akmil Gunakan Dana Pribadi Prabowo
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias