Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 26 April 2021 | 17:30 WIB
Kepala Desa Ngadipuro, Iwan Agus Purwoko, mengenakan topi kenang-kenangan dari Kapten Yohanes Heri Santoso awak kapal selam KRI Naggala 402. [suara.com/ Angga Haksoro Ardhi]

Komandan Kodim 0705/Magelang, Letkol (Arm) Rohmadi mengucapkan turut berbela sungkawa atas gugurnya Kapten Yohanes Heri Santoso.

“Kami datang sebagai wujud simpati kepada keluarga karena salah satu korban kapal selam tenggelam KRI Nanggala, Kapten Yohanes kebetulan orang tuanya di sini. Kami selaku keluarga besar Kodim ikut prihatin dan berduka cita,” kata Letkol (Arm) Rohmadi di rumah keluarga Kapten Heri.

Kapal selam Nanggala 402 adalah kapal selam buatan Jerman dengan bobot 1.200 ton. KRI Nanggala diserahkan oleh Jerman pada 6 Juli 1981 bersama dengan kapal selam Cakra.

Kurang dari 40 tahun kapal selam KRI Nanggala 402 dan Cakra 401 menjaga perairan Indonesia. Kapal selam Nanggala 402 tercatat pernah ditugaskan menjaga perairan Indonesia saat sengketa Indonesia-Malaysia di Blok Ambalat.

Baca Juga: Hotman Paris Akan Bantu Pendidikan Bocah Viral Anak Awak KRI Nanggala 402

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Load More