SuaraJawaTengah.id - Dalam ilmu psikologi perkembangan usia 25 tahun merupakan fase dewasa awal. Dimana usia 25 tahun ini dianggap sebagian orang sebagai usia-usia produktif untuk mencapai banyak hal seperti meraih segala impian.
Namun banyak yang belum menyadari di usia produktif juga rentan sekali mengalami beberapa penyakit kronis. Jika gaya hidup dan pola makan yang sembarangan, maka kamu perlu hati-hati dengan beberapa penyakit yang bisa menggerogoti kesehatanmu.
Seperti dikutip dari akun instagram @k24oebufukupang merangkum enam penyakit kronis yang perlu di waspadai para generasi muda sebagai berikut:
1. Hipertensi
Tekanan darah tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang telah berumur, ini juga bisa terjadi pada anak-anak muda maupun mereka yang berada di usia produktif.
Pada tahun 2016, Einsten Medical Center Philadelpia mengungkapkan bahwa sepertiga penderita hipertensi adalah mereka yang ada di usia dewasa muda. Jumlah ini terus bertambah dari tahun ke tahun.
Hipertensi yang diabaikan dapat memicu terjadinya resiko penyakit jantung. Nah kamu harus hati-hati sama penyakit satu ini.
2. Diabetes
Meskipun kasusnya sering ditemukan pada orang lanjut usia, rupanya sudah banyak generasi muda yang terserang penyakit ini. Penyebabnya tak jauh dari gaya hidup yang kurang baik.
Baca Juga: Sapri Pantun Meninggal karena Diabetes, Simak Cara Menghindari Penyakit Ini
Konsumsi berlebihan pada produk makanan yang mengandung gula maupun makanan yang tidak sehat lainnya merupakan pemicu maraknya penyakit ini terjadi pada generasi muda.
3. Penyakit Autoimun
Belakangan, penyakit autoimun seperti multiple sclerosis, lupus, dan arthritis kerap diderita oleh para dewasa muda.
Paparan polusi, pola makan yang tidak sehat hingga pestisida yang terdapat pada sayuran maupun produk makanan yang dikonsumsi memicu terjadinya kasus ini pasa kisaran usia 25 tahun ke atas.
4. Stroke
Penyakit yang biasa menyerang kelompok lanjut usia ini, rupanya sudah terjadi pada generasi muda. Dilansir pada laman Hopkins Medicine, terdapat lonjakan risiko penyakit sebanyak 32% pada kelompok usia 18-34 tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial