
SuaraJawaTengah.id - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang menyebut jika jenis kelamin laki-laki lebih mendominasi kasus positif covid-19 dibanding perempuan di Kota Semarang. Berdasarkan datasiagacorona.semarangkota.go.id, jumlah laki-laki yang terpapar Covid-19 mencapai 51,7 persen.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam membenarkan data tersebut. Berdasarkan data yang dia terima laki-laki lebih mendominasi terpapar covid-19 dibanding perempuan.
"Kalau laki-laki data terakhir sampai 51,7 persen sementara untuk perempuan 48,3 persen," jelasnya kepada suara.com, Rabu (19/5/2021).
Dia menyebut, yang menyebabkan laki-laki lebih mendominasi terpapar covid-19 disebabkan laki-laki mempunyai mobilitas lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan.
Baca Juga: Hasil Tes Acak Spesimen 77.000 Pemudik, Hanya 264 yang Positif Covid-19
"Disebabkan mobilitas laki-laki lebih tinggi," ujarnya.
Sedangkan berdasarkan kelompok umur mulai 20 hingga 54 tahun lebih mendominasi terpapar covid-19. Hal itu disebebkan karena kelompok umur tersebut protokol kesehatan tak disiplin atau kuang patuh. Sedangkan kelompok umur paling banyak nomor dua adalah lansia mulai umur 55 hingga 69 tahun.
"Nomor tiga yang paling banyak terkena covid-19 mulai umur 70 tahun," paparnya.
Untuk itu, sampai saat ini dia berupaya untuk melakukan sosialsisasi 5M agar sebaran covid-19 di Kota Semarang cepat selesai. Dia menyebut, dua minggu kedepan pihaknya akan lebih wasdpada karena banyak oang yang pulang dari mudik.
"Mereka mempunyai peran besar untuk menambah kasus," imbuhnya.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Capai 1.748.230 Orang, 48.477 Meninggal
Dilansir dari laman https://siagacorona.semarangkota.go.id/ kasus postif Corona, update terakhir pada Rabu 19 Mei 2021 total kasus terkonfirmasi mencapai angka 37.368 dari angka sebelumnya 37.231
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Meriahnya Kirab Budaya Dugderan Sambut Ramadan di Semarang
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
-
Ditahan KPK, Ini Potret Mbak Ita dan Suami Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
-
Kompak Tersangka, Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Resmi Ditahan KPK
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
Cerita Horor Radio Semarang: Dari Wanita Pucat hingga Suara Misterius
-
Dorong Inklusivitas, Sebanyak 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia
-
Butuh Dana Cepat? Ini 5 Rekomendasi Pinjaman Online Cepat Cair dan Terdaftar di OJK
-
BRI Cepu Perkuat Sinergi dengan Polri dan TNI AD: Targetkan Akuisisi KPR 100 Ribu Rumah untuk PNPP
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambah Cuan buat Ngopi, Belanja, dan Top Up Game!