SuaraJawaTengah.id - Kaya visual warna. Setiap sudut perkampungan ini dicat warna-warni. Inilah ciri khas dari Kampung Pelangi Semarang. Tidak heran bila kampung yang berada di Jalan DR. Sutomo Nomor 89, Randusari, Kota Semarang, Jawa Tengah ini menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sebelum menjadi Kampung Pelangi, kampung ini bernama Kampung Gunung Brintik yang dikenal sebagai perkampungan kumuh. Namun, berkat inisiasi Hendrar Prihadi sebagai Walikota Semarang, dinding rumah warga telah di cat dengan warna pelangi dan dilengkapi hiasan mural serta lukisan tiga dimensi.
Sesuai dengan perubahan tersebut, akhirnya kampung ini diresmikan menjadi Kampung Pelangi pada 18 Mei 2017.
Kepopuleran Kampung Pelangi turut mendorong pihak-pihak lain untuk berkontribusi dalam pelestarian destinasi wisata ikonik di Kota Semarang, di antaranya kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh Nippon Paint Indonesia bersama Grand Edge Hotel Semarang.
Nippon Paint menyambut baik dan memberikan dukungannya kepada Grand Edge Hotel Semarang melalui kegiatan “Grand Edge untuk Semarang” dengan melakukan pengecatan ulang Kampung Pelangi, destinasi wisata ikonik di Semarang, Jawa Tengah, menggunakan produk cat tersebut.
Regional Sales Manager Jawa Tengah Nippon Paint Indonesia, Marselino Najoan mengungkapkan perusahaannya memberikan donasi untuk Kampung Pelangi dalam bentuk cat eksterior sebanyak 25 pail atau setara dengan 451 kg yang dapat mencakup 6.000 meter persegi bidang cat, atau sebanyak 150 rumah yang dicat ulang.
Selain itu, Nippon Paint juga mendukung pengecatan bidang lain seperti Jembatan Kampung Pelangi dengan kreativitas mural.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Nippon Paint sehingga dapat berkolaborasi dengan Grand Edge Hotel Semarang untuk berkontribusi dalam pengecatan ulang Kampung Pelangi. Sehingga, salah satu ikon kota Semarang ini jadi lebih dipercantik lagi. Kami berharap ke depannya, kolaborasi ini dapat terus berlanjut,” ujar HS Handoyo, Hotel Manager Corporate PT Kekancan Mukti di Kampung Pelangi Semarang, Jawa Tengah, Senin (31/5/2021).
Ia juga mengatakan pihaknya menyambut positif inisiasi yang dilakukan bersama Grand Edge Hotel Semarang dalam mendukung keberadaan Kampung Pelangi sebagai salah satu ikon budaya kehidupan sosial masyarakat di Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Keseruan Gelar Rapat Asyik di Mangli Sky View Magelang
Hal itu juga memberikan motivasi kepada kami untuk senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat luas serta memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh pemerintah setempat dalam menghidupkan Kampung Pelangi.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Indriyasari mengutarakan rasa terima kasih atas perhatian dari Grand Edge Hotel Semarang dan Nippon Paint yang telah berpartisipasi dalam merawat Kampung Pelangi.
“Ke depannya, kegiatan serupa dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lainnya untuk memberikan langkah nyata mendukung perkembangan Kota Semarang,” imbuhnya.
Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kampung Pelangi Ndan Slawi juga menyambut baik kolaborasi CSR antara Grand Edge Hotel Semarang dan Nippon Paint yang sangat berarti bagi Kampung Pelangi.
“Sekarang Kampung Pelangi jadi semakin cantik lagi dan tentunya menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung serta tetap dikenang sebagai ikon destinasi di Kota Semarang. Semoga kegiatan wisata kembali dapat berjalan seperti sediakala setelah pandemi berakhir,” ujarnya.
Marselino berharap ke depannya Kampung Pelangi tidak hanya semakin dikenal oleh dunia sebagai representasi wajah salah satu kota Indonesia yang bersih, menyegarkan dengan tampilan warna yang beragam, namun juga tetap sehat karena senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Lepas Penat, Ini 5 Destinasi Wisata Air Panas Alami yang Wajib Dikunjungi
-
Liburan Hemat Akhir Tahun: 7 Pilihan Destinasi Dalam dan Luar Negeri
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Cocok untuk Liburan Nataru, Klik di Sini!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif