SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunjungi Asrama Haji Donohudan, Boyolali, yang menjadi lokasi isolasi pasien Covid-19, Rabu (9/6/2021).
Seperti diketahui, ratusan warga Kudus terus berdatanan di lokasi itu setelah hantaman Covid-19 pascalebaran. Mereka yang awalnya sedang duduk-duduk santai sambil mengobrol, langsung berdiri dan berteriak menyapa Ganjar.
“Pripun kabare bapak ibu? Sehat semua kan? Ada yang nggreges-nggreges (demam) atau batuk pilek tidak?,” sapa Ganjar dilansir Jatengnews.id--jaringan Suara.com.
Beberapa warga mengatakan tidak ada gejala. Tapi, ada juga beberapa yang mengatakan memiliki gejala berupa hilangnya indra penciuman. “Aku rak iso ngambung pak (saya tidak bisa mencium pak),” ucap beberapa
Dengan jarak sekitar 50 meter, Ganjar dan warga Kudus yang sedang isolasi di tempat itu gayeng ngobrol bersama. Guyonan dan keseruan terjadi dalam obrolan singkat itu.
Salah satu yang menarik adalah saat Ganjar menanyakan tentang makanan. Awalnya Ganjar hanya ingin memastikan, semuanya tak ada yang kelaparan. Namun dari pertanyaan itu, Ganjar justru kerepotan menjawab banyaknya permintaan.
“Bapak ibu sampun maem dereng (sudah makan apa belum). Gimana menunya, enak tidak,” tanya Ganjar.
“Tidaaaak pak. Bosen pak, tiap hari makan lauk ayam terus,” teriak mereka bersamaan.
Beberapa warga meminta Ganjar mengganti menu lain selain ayam. Ada yang mengusulkan ikan, tempe, lodeh, sayur bening hingga ikan asin.
Baca Juga: Tiga Pekan usai Lebaran, Kasus Covid-19 di Kudus Meroket 7.594 Persen
“Pengen sayur bening pak, sama tempe goreng. Ayam terus bosan, itu sampai nggak kemakan,” teriak salah satu bapak-bapak dari kejauhan.
Ganjar pun langsung memanggil pengelola asrama Haji Donohudan dan memintanya memenuhi permintaan warganya yang sedang isolasi itu. Bahkan, Ganjar meminta agar mulai besok, menu yang diinginkan warganya itu dipenuhi.
“Sesuk (besok) langsung diganti ya pak. Kalau bisa bervariasi, ganti-ganti menunya. Jangan lupa besok difoto kasih saya. Tenang bapak ibu, besok menunya sudah diganti. Tadi ada yang minta ikan nila ya, ikan gurame, besok dikasih,” ucap Ganjar disambut sorak gembira ratusan pasien yang ada di sana.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, dari pantauannya itu, semua warga Kudus yang isolasi di tempat itu penampilannya bahagia. Dari komunikasi yang disampaikan dan obrolan singkatnya, mereka semua terlihat ceria.
“Tadi mereka seneng, jadi kalau seneng imun kan naik, itu bagus. Maka tindakan isolasi terpusat ini akan sangat membantu penanganan. Saya terimakasih karena masyarakat mau berpartisipasi diisolasi di sini, sebab kalau di rumah kan bahaya,” katanya.
Ganjar juga akan terus mengajak warga Kudus yang masih isolasi di rumah untuk mau isolasi terpusat di Donohudan. Sebab selain menghindari penularan, di tempat itu juga enak karena makan terkontrol, ada tenaga kesehatan yang selalu mengawasi, tempatnya benar-benar steril hingga sejumlah hal positif lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC