SuaraJawaTengah.id - Ruang isolasi di RSUD Kabupaten Brebes sudah penuh hingga membuat belasan pasien Covid-19 harus antre di IGD. Padahal, kapasitas ruang isolasi sebelumnya sudah ditambah.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Brebes Aries Suparmiyati mengungkapkan, ruang isolasi sudah penuh karena meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat.
"Ruang isolasi sudah penuh mulai hari ini. Oleh karena itu, untuk sementara kami tidak menerima pasien suspect dan konfirmasi positif Covid-19. Kalau ada pasien, dirujuk ke RS lain. Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan," kata Aries, Rabu (23/6/2021).
Aries mengungkapkan, kapasitas ruang isolasi sebanyak 135 tempat tidur sudah terisi 100 persen. Kapasitas yang tersisa tinggal tempat tidur untuk kebidanan dan bayi.
"Untuk kebidanan masih tersedia delapan tempat tidur dan bayi tinggal satu tempat tidur," katanya
Penuhnya ruang isolasi tersebut membuat 14 pasien positif dan suspect Covid-19 harus dirawat di ruang IGD terlebih dahulu dan menunggu hingga ada tempat tidur di ruang isolasi yang kosong.
"Di IGD, masih ada empat pasien positif Covid-19 dan 10 pasien suspect yang sedang menunggu hasil swab," ujar Aries.
Dia menyebut, lonjakan jumlah pasien Covid-19 tersebut lebih tinggi dibandingkan saat terjadi peningkatan kasus pada akhir tahun lalu.
"Karena sebelumnya kami sudah menambah kapasitas dari 108 menjadi 159 tempat tidur. Terdiri dari 135 tempat tidur pasien Covid-19 umum serta 24 tempat tidur untuk kebidanan dan bayi," jelasnya.
Baca Juga: Pasien COVID-19 RSUD Pasar Minggu Mau Kabur, Satpam Dibatuk-batukin
Aries mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menambah kembali kapasitas ruang isolasi agar seluruh pasien bisa tertampung.
"Rencana kami akan menambah lagi kapasitas rang isolasi menjadi 44 tempat tidur, termasuk menambah jumlah tenaga kesehatan," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data di laman corona.brebeskab.go.id, hingga Selasa (22/6/2021), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Brebes secara akumulasi sebanyak 7.300 orang.
Dari jumlah tersebut, kasus aktifnya mencapai 333 orang. Terdiri dari 153 orang dirawat dan 180 orang isolasi mandiri.
Kontributor : F Firdaus
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan