SuaraJawaTengah.id - Vaksinasi di Kota Semarang terus dipercepat. Usia dibawah 50 tahun kini sudah bisa mendaftar untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyebutkan telah meminta Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk mulai membuka pendaftaran vaksinasi untuk masyarakat yang berusia di bawah 50 tahun.
Menurut Hendi, dengan mulai dibukanya pendaftaran untuk masyarakat umum tersebut, maka vaksinasi dapat terus berjalan berkesinambungan seiring dengan masyarakat lansia dan pralansia.
Seperti yang terlihat dalam portal pendaftaran vaksinasi Kota Semarang yaitu victori.semarangkota.go.id, saat ini masyarakat umum telah bisa mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan vaksinasi melalui menu 'Pendaftaran Masyarakat Umum Daerah Rentan'.
Baca Juga: Penganut Anti Vaksin, Ini yang Menggugah Artis Intan RJ Mau Divaksin Covid-19
Dengan melakukan pendaftaran secara online tersebut, nantinya masyarakat umum yang telah mendaftar akan mendapatkan jadwal vaksinasi yang juga akan diinformasikan secara online.
"Untuk pendaftaran melalui portal tersebut memang diprioritaskan untuk yang ber-KTP Kota Semarang, tapi yang menyelenggarakan vaksinasi bukan hanya Pemkot Semarang, ada TNI Polri, juga Pemprov Jateng, maka silahkan segera daftarkan diri untuk mendapatkan vaksin," tegas Hendi.
"Untuk masyarakat umum yang melalui Pemkot Semarang beberapa sudah ada yang mendapatkan jadwal vaksinasi. Kita tentu berharap prosesnya bisa terus lancar," pungkasnya.
Di sisi lain Hendi mengungkapkan dalam dua hari terakhir angka pasien Covid-19 di Kota Semarang mulai menunjukkan grafik melandai. “Trennya sudah mulai melandai. Jika 3 minggu yang lalu, angkanya dari 300 naik terus, namun dalam 3 hari terakhir ini angkanya mulai melandai. Mudah-mudahan ini semua pertanda baik,” ungkap Hendi.
Namun meskipun begitu, Hendi menekankan tetap menyiagakan 8 tempat karantina terpusat di Kota Semarang sebagai langkah antisipasi peningkatan pasien COVID-19 di Kota Semarang.
Baca Juga: Covid-19 Bisa Sebabkan Komplikasi Kehamilan, POGI Sarankan Ibu Hamil Dapat Vaksinasi
"Ada 8 tempat karantina terpusat di Kota Semarang, Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Balai Diklat, Islamic Center Manyaran, Miracle Healing Center (MHC), UIN Walisongo, Laboratorim kesehatan Universitas Muhamadiyah Semarang (Unimus) di Wonolopo Mijen, STIE Bank Jateng, serta Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kedungmundu," terangnya.
Berita Terkait
-
Meriahnya Kirab Budaya Dugderan Sambut Ramadan di Semarang
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
-
Ditahan KPK, Ini Potret Mbak Ita dan Suami Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
-
Kompak Tersangka, Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Resmi Ditahan KPK
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta