SuaraJawaTengah.id - Obat invermectin saat ini tengah dicari banyak orang khususnya yang terpapar Covid-19. Pasalnya obat ini dinilai manjur menyembuhkan virus tersebut.
Namun yang perlu digarisbawahi obat ivermenctin hanya untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Hal itu diungkap oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di podcast Deddy Corbuzier, Selasa (06/07/2021).
Pria yang memimpin PPKM Darurat ini menyatakan pihaknya telah mencermati Ivermectin sejak 8 bulan lalu. Tepatnya sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga mengumumkan penggunaan ivermectin sebagai obat corona.
“Saya 8 bulan lalu itu. Saya bicara pertama sama dokter Fatimah, Kepala RS BUMN. Waktu wave pertama. Pake itu Ivermectin. Karena Presiden Trump ngumumin di White House. Cobain aja deh buat yang ringan-ringan. And It works,” ujar Luhut menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier soal obat invermectin.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Mau Jadikan Kapal Tempat Isolasi Mandiri, PT Pelni : Kami Siap
Kemudian Luhut menegaskan selama masa darurat karena lonjakan kasus Covid-19 dimana-mana. Menurutnya invermectin telah terbukti secara medis, sehingga obat tersebut bisa digunakan untuk penyembuhan pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
"Inikan darurat, sepanjang untuk kepentingan rakyat ya kita lakukan aja. Ya secara evidence base itu bagus kenapa enggak. Daripada kamu sekarang mati. It works. Hajar aja. Saya bilang sama Pak Erick (Menteri BUMN), udah kirim aja (untuk pasien) yang (gejala) ringan-ringan. Enggak akan ada korban gara-gara itu," tegas Luhut.
Selain itu, Luhut juga sudah memerintahkan kepada kementerian BUMN untuk memproduksi obat invermectin secara massal. Lalu memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk mengatur soal harga obat invermectin tersebut.
"Saya bilang ke Pak Budi (Menteri Kesehatan), Bud, bikin tuh HET dan mereka harus udah untung. Jangan juga produsen sampai enggak untung. Itu distudi sama mereka cepat. Bikin harga itu. Enggak ada masalah," jelasnya.
Pria yang kerap dijuluki Lord Luhut ini menjelaskan upaya-upaya diatas soal obat invermectin bertujuan untuk memberantas mafia obat yang memanfaatkan keadaan hanya meraih untung semata.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Usul Kapal Pelni Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Dirinya pun kesal betul terhadap mafia-mafia yang tidak memiliki rasa kemanusiaan ditengah masa darurat saat ini.
Berita Terkait
-
Sentilan Luhut dan Demokrasi Sopan Santun: Ketika Kritik Dianggap Ancaman
-
Luhut Minta Masyarakat Kritik Pemerintah dengan Santun, Fedi Nuril: Ndasmu
-
Investor Lokal Resah, Luhut Bicara Kondisi Ekonomi Terkini
-
Wadah Makan Bergizi Gratis Didominasi Produk Impor China, Prabowo Minta Stop: Suruh Bikin Lokal
-
Presiden Prabowo Instruksikan Deregulasi untuk Industri Padat Karya
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan