Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 25 Juli 2021 | 06:30 WIB
Ilustrasi Petugas medis menyusun kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19 di Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (18/8/2020). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]

SuaraJawaTengah.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Povinsi Jawa Tengah telah mendistribusikan 20 ton oksigen untuk mendukung pemenuhan ketersediaan oksigen di beberapa rumah sakit yang memberikan perawatan pasien Covid-19.

Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengatakan kebutuhan oksigen sangat tinggi dan merupakan komponen penting untuk menunjang perawatan serta penyembuhan pasien.

“Setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Jawa Tengah, PMI Jateng membantu penyediaan oksigen untuk 8 (delapan) rumah sakit. Bantuan ini sebagai wujud nyata PMI turut berkontribusi dalam percepatan pemulihan dari pandemi Covid-19,” kata Sarwa dari keterangan tertulis yang diterima Suarajawatengah.id, Minggu (25/7/2021).

Rumah sakit yang mendapatkan yakni RSUD Moewardi 3 ton, RSJD Surakarta 3 ton, RSUD Kota Surakarta 2 ton, RSJD Dr. RM. Soedjarwadi 2 ton, RSJD. Dr. Amino Gondhoutomo 2 ton, RSUD Wongsonegoro 3 ton, RSUD Tugurejo 3 ton dan RSN Diponegoro Semarang 2 ton.

Baca Juga: Duh! Distribusi Oksigen di Gianyar Amuradul

Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, Dr. dr. Cahyono Hadi, Sp.OG mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada PMI atas dukungan ketersediaan oksigen.

“Kami sangat berterimakasih kepada Palang Merah Indonesia atas dukungan penyediaan oksigen, dan kami sempat kewalahan saat melayani pasien yang dibawa atau dirujuk kesini,” kata Cahyono.

Kepala Seksi Penunjang Non medik RSUD Tugurejo Semarang, drg. Ratna Prima Dewi, M.Kes, mengungkapkan beberapa waktu lalu oksigen sempat mengalami kelangkaan pasokan untuk rumah sakit maupun untuk masyarakat umum.

“Kami sampaikan terimakasih kepada PMI. Oksigen yang diberikan ini bisa membantu pelayanan penanganan pasien covid-19 di rumahsakit ini,” ujar Prima saat mendampingi pengisian tabung Liquid dari truk tanki pengangkut di RSUD Tugurejo. 

Kebutuhan Plasma Konvalesen

Baca Juga: Rumah Sakit Kendari Krisis Oksigen, Wali Kota Kendari Panik Tidak Bisa Tidur

Masih tingginya kebutuhan darah Plasma Konvalesen juga menjadi salah satu prioritas PMI saat ini untuk pelayanan kepada masyarakat. Plasma darah konvalesen didapat dari penyintas Covid-19 atau orang yang sudah sembuh dari Covid-19. Saat ini layanan donor plasma darah konvalesen di Jawa Tengah bisa dilakukan di tiga Unit Donor Darah (UDD) PMI, yakni PMI Solo, Kota Semarang dan Banyumas.

Sarwa juga mengatakan bahwa PMI bekerjasama dengan beberapa pihak untuk mengkampanyekan Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor lakon) yang diiniasi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maoimoen, yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI JawaTengah.

“Kami menghimbau dan mengharapkan agar para penyintas bisa aktif berkontribusi melakukan donor plasma untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini memerlukan transfusi darah,” harap Sarwa.

Data hingga 23 Juli kemarin, di UDD Banyumas permintaan mencapai 2.030 dan dapat memenuhi sebanyak 1.736. Permintaan di UDD Kota Surakarta sebanyak 6.973, dapat terpenuhi 5.042. Sedangkan di UDD Kota Semarang dapat memenuhi 3.193.

"Saat ini masih ratusan antrian permintaan plasma yang belum terpenuhi. Mari saudara-saudara penyintas, bantu saudara kita yang lain untuk kembali sembuh dan sehat," imbaunya.

Load More