Dilaporkan Polisi Atas Kasus Dugaan Pengancaman, Jerinx: Berlebihan, AD Justru Menantang

SuaraJawaTengah.id - Musisi Jerinx SID kembali menjalani proses hukum. Kali ini ia dilaporkan ke Polisi atas kasus dugaan pengancaman terhadap pegiat media sosial (medsos) Adam Deni Gearaka. 

Jerinx SID pun buka-bukaan soal isi hatinya. Ia berharap publik tak membesar-besarkan kasus itu lantaran menurutnya itu hanya salah paham.

"Mohon kawan-kawan tidak perlu diperbesar karena saya menilai ini masalah pribadi hanya salah paham semata," tulis Jerinx SID di Instagram, Senin (25/7/2021).

Suami Nora Alexandra ini menilai Adam Deni terlalu berlebihan. Jerinx SID menyebut Adam Deni justru menantangnya, alih-alih merasa tertekan atas tuduhan ancamannya. 

Baca Juga: Proses Hukum Jerinx SID dan Adam Deni Akan Dilanjutkan di Bali?

"Tuduhan menakut-nakuti pelapor saya merasa terkesan berlebihan karena AD justru malah tak menujukkan ketakutan bahkan menantang saya untuk bertemu dia dan menunggu kedatangan saya ke Jakarta atas laporannya," ungkapnya.

Awal mula buntut laporan Adam Deni terhadapnya dijelaskan kembali oleh penabuh drum SID ini. Mengapa masih dipolisikan meski sudah meminta maaf membuatnya bingung. 

"Saya ingatkan kembali laporan AD bermula dari diskusi ilmiah soal covid di medsos, kemudian terjadi peretasan akun milik saya sampai ada sedikit ketegangan memang di telepon," beber Jerinx SID.

"Tapi sebelum laporan dibuat saya menyadari kekeliruan itu sehingga mengambil inisitif meminta maaf langsung pada AD," imbuhnya lagi.

Dia menduga ada motif lain dari Adam Deni yang tetap keukeuh melaporkannya ke polisi. "Saya menduga mestinya masalah ini sudah selesai sayangnya AD tetap memaksa menempuh proses hukum saya tidak tahu motifnya apalagi yang bersangkutan juga sudah memaafkan, tidak masalah saya hormati dan tetap akan saya hadapi," terang Jerinx SID.

Baca Juga: Ada Masalah Kesehatan, Jerinx SID Tak Bisa Penuhi Panggilan Polisi Hari Ini

"Untuk detail lengkapnya, kawan kawan khususnya media bisa langsung tanyakan saja kepada penyidik yang menangani perkara ini," sambungnya.