SuaraJawaTengah.id - Jaringan televisi analog akan segera digantikan oleh siaran televisi teresterial digital. Lalu siapkah para pelaku usaha televisi untuk siaran televisi digital?
Asosiasi televisi menyatakan siap menggelar siaran televisi teresterial digital yang secara bertahap akan dimulai tahun ini.
"Dari 10 anggota, kami telah siap bersiaran digital, terutama di daerah yang analog switch off tahap pertama, 17 Agustus nanti," kata Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Syafril Nasution menyadur dari ANTARA, Kamis (5/8/2021).
Kesiapan untuk bersiaran digital juga dinyatakan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia, namun, mereka menitikberatkan bagaimana implementasi siaran digital nanti terutama di daerah yang jauh dari pusat kota.
"Kami sangat siap pindah ke digital," kata Ketua Asosiasi Televisi Lokal Indonesia, Bambang Santoso.
Kesiapan siaran digital di daerah, menurut Santoso, bukan lagi terletak pada kemampuan stasiun televisi, namun, apakah masyarakat sudah siap untuk menerima siaran televisi teresterial digital.
Berdasarkan hasil survei mereka ke lapangan, penerimaan siaran televisi teresterial digital di masyarakat belum merata, baik dari segi kepemilikan pesawat televisi yang bisa menangkap siaran digital maupun set top box.
Asosiasi, menurut Santoso, perlu lebih sering mengajak masyarakat dan komponen lainnya yang terlibat untuk pindah ke siaran televisi teresterial digital.
Selain soal kesiapan masyarakat, menurut Santoso, yang perlu diperhatikan dalam siaran televisi digital adalah konten.
Baca Juga: Kabar Gembira! 29.368 Warga Miskin di Kaltim Dapat STB Gratis, Tonton Siaran TV Digital
Siaran televisi di daerah yang termasuk ASO tahap I, menurut Syafril, kini berlangsung siaran simulcast atau siaran televisi analog dan digital secara bersamaan.
Mereka berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika secepatnya menyalurkan perangkat set top box agar ketika siaran analog berhenti di wilayah tersebut setelah 17 Agustus nanti, masyarakat tetap bisa menikmati siaran televisi.
Set top box subsidi akan dibagikan kepada keluarga miskin berdasarkan data Kementerian Sosial. Perangkat tersebut berasal dari komitmen penyelenggara multipleksing di wilayah siaran dan pemerintah, jika, set top box belum mencukupi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera
-
Toyota Rush vs Daihatsu Terios, 7 Fakta Penting yang Bikin Banyak Orang Salah Pilih