Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Jumat (6/8/2021). Ganjar mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi karena stok vaksin dari pusat untuk Jateng belum tercukupi.
"Kami terus melakukan percepatan. Setiap datang kiriman vaksin, langsung kami distribusikan dan di daerah langsung di suntikkan. Banyumas bagus, berapa saja kiriman vaksin mereka pasti siap menghabiskan. Maka saya sudah komunikasi dengan Menteri Kesehatan, agar vaksinasi di Jateng dilakukan akselerasi," katanya.
Dari target 28 juta, vaksinasi dosis pertama di Jateng lanjut Ganjar baru 5,4 juta. Sementara vaksinasi dosis kedua baru sekitar 3 jutaan.
"Jadi masih panjang sekali. Maka kami minta pemerintah pusat melakukan percepatan. Kami di daerah siap eksekusi," jelasnya.
Pihaknya lanjut dia bahkan sudah menyiapkan berbagai skenario untuk percepatan vaksinasi. Sebab ada informasi, September atau Oktober akan datang vaksin dalam jumlah besar.
"Kami sudah siapkan seluruh faskes termasuk kantor desa/kelurahan sebagai tempat vaksinasi. Saya sudah komunikasi dengan kades-kades itu dan mereka siap semuanya. Termasuk saya komunikasi dengan TNI/Polri agar kantor-kantor Koramil/Polsek bisa dipakai, agar tidak menimbulkan kerumunan," jelasnya.
Meski dilakukan percepatan, Ganjar meminta semua daerah untuk disiplin mengisi aplikasi Smile. Sebab kalau tidak, maka stok vaksin di daerah dinyatakan masih banyak.
"Sebab kalau tidak, maka pusat tidak akan ngirim vaksin. Jadi tolong itu juga diperhatikan. Saya juga minta vaksinasi diprioritaskan untuk para lansia," tambahnya.
Meskipun lanjut dia, para pelajar sudah sangat antusias divaksin. Sebab mereka sudah rindu untuk belajar di sekolah.
Baca Juga: Pengunjung Mall Wajib Bawa Hasil Tes PCR Jika Belum Vaksin
"Sudah ada beberapa daerah yang sudah mulai kebut vaksinasi untuk pelajar, tapi saya minta lansia dan pralansia dulu diprioritaskan," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, vaksinasi di Banyumas baru mencapai 14 persen. Ia juga berharap agar stok vaksin ditambah.
"Kami siap menghabiskan berapapun yang dikirim," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota