Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 11 Agustus 2021 | 11:55 WIB
Petugas Mal Ciputra Semarang membantu pengunjung yang akan memindai kode QR melalui aplikasi Pedulilindungi sebagai syarat masuk ke mal di Semarang, Selasa. [ANTARA/ I.C.Senjaya]

"Apabila di kemudian hari ditemukan kasus positif Covid-19, pusat perbelanjaan atau mall tersebut akan ditutup selama tiga hari," imbuh Mendag.

Mendag berharap, seluruh pihak selalu melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan ini secara ketat.

"Dengan terus menerapkan protokol kesehatan, risiko penularan Covid-19 di pusat perbelanjaan serta mal akan jauh berkurang dan masyarakat dapat selalu beraktivitas dengan aman dan nyaman," tutur Mendag.

Ilustrasi sertifikat vaksin. [Ist]

Vaksinasi di Jateng baru 18 persen

Baca Juga: Begini Cara Dapatkan Sertifikat Telah Mengikuti Vaksinasi Covid-19 di Pedulilindungi

Program vaksinasi di Jawa Tengah baru mencapai 18,83 persen. Dari target 28 juta warga yang jadi target, baru sekitar 5,4 juta warga yang telah divaksin.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo  mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi karena stok vaksin dari pusat untuk Jateng belum tercukupi.

"Kami terus melakukan percepatan. Setiap datang kiriman vaksin, langsung kami distribusikan dan di daerah langsung di suntikkan. Banyumas bagus, berapa saja kiriman vaksin mereka pasti siap menghabiskan. Maka saya sudah komunikasi dengan Menteri Kesehatan, agar vaksinasi di Jateng dilakukan akselerasi," katanya.

Dari target 28 juta, vaksinasi dosis pertama di Jateng lanjut Ganjar baru 5,4 juta. Sementara vaksinasi dosis kedua baru sekitar 3 jutaan. 

"Jadi masih panjang sekali. Maka kami minta pemerintah pusat melakukan percepatan. Kami di daerah siap eksekusi," jelasnya.

Baca Juga: Dokter Tirta: Jangan Jadikan Sertifikat Vaksin sebagai Syarat Administrasi

Load More