SuaraJawaTengah.id - Budaya dan adat membuat orang jawa terlihat sopan atau santun dihadapan orang. Seperti di Kabupaten Klaten, terdapatg tradisi warga melepas sandal saat memasuki rumah.
Menyadur dari Solopos.com, sejumlah orang di Desa Bakungan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, melepas sandal saat masuk ke kantor desa setempat, Rabu (29/9/2021). Hal itu dinilai menujukkan tingginya adab yang dimiliki warga setempat.
Kepala Desa (Kades) Bakungan, Kecamatan Karangdowo, Agus Krisnanto Wisnu Diatno, mengakui terdapat beberapa warganya yang melepas sandal saat masuk ke kantor desa. Hal itu biasa dilakukan warga yang sudah berusia paruh baya ke atas alias sepuh.
“Memang ada beberapa yang masuk ke kantor copot sandal. Kami mengartikan, itu saking sopannya warga,” kata Agus Krisnanto Wisnu Diatno, Rabu (29/9/2021).
Agus Krisnanto Wisnu Diatno berkisah dirinya pernah menemui warganya yang sudah berusia tua sekitar satu tahun lalu. Warga yang sudah sepuh itu tiba-tiba masuk ke dalam ruangannya sembari membawa sandalnya.
“Saat duduk di depan meja saya, sandal mbah-mbah itu ditaruh di atas meja saya. Saya pun kaget melihat hal itu [sebelum akhirnya, sandal seorang warganya itu diminta ditaruh di lantai]. Saya pribadi enggak apa-apa, cuman lucu saat melihatnya,” katanya.
Agus Krisnanto Wisnu Diatno mengatakan saat ini terdapat sejumlah warga yang hilir-mudik datang ke kantor desa guna mengurus vaksinasi Covid-19. Di samping itu, juga terdapat warga yang mengurus administrasi.
“Di Bakungan sudah masuk zona hijau [tak ada yang terkonfirmasi Covid-19] sejak satu bulan terakhir. Di Bakungan sempat terdapat 25 orang yang terkonfirmasi Covid-19 dan tujuh kasus kematian karena virus corona,” katanya.
Saat ini Pemdes Bakungan juga menggencarkan vaksinasi. Program Jogo tonggo juga terus berlanjut guna mencegah persebaran Covid-19.
Baca Juga: Tergiur dengan Harga Narkoba, Janda di Klaten Nekat Jual Sabu dengan Anaknya
Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Desa Bakungan, Kecamatan Karangdowo, Gunawan Samsun Riyadi, mengatakan target vaksinasi di desanya mencapai 1.547 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.200 orang sudah menjalani vaksinasi Covid-19. “Sisanya itu termasuk yang sudah merantau di tanah perantauan,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota