SuaraJawaTengah.id - Drama korea (Drakor) Squid Game belakangan ini tengah digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Hal itu terlihat dari layanan aplikasi netflix. Squid Game menempati top 10 Netflix dari 90 negara.
Bukan hanya itu, drama Squid Game yang disutradarai oleh Hwang Dong Hyuk ini juga berhasil menyihir penonton sehingga melahirkan tren tersendiri.
Menyadur dari Solopos.com, Kesuksesan Squid Game juga bisa dilihat di sejumlah negara. Di Amerika Serikat misalnya, menjadi film Korea pertama yang menempati posisi nomor satu sejak 21 September.
Bahkan keuksesan Squid Game itu juga ikut mendongkrak penjualan sepatu slip on warna putih keluaran pabrikan Vans hingga kostum yang dikenakan penjaga dan peserta juga jadi pakaian paling dicari untuk perayaan Halloween. Tak hanya itu, sejumlah pesohor pun ramai-ramai memainkan permainan ini.
Kesuksesan Squid Game tentunya bikin bertanya-tanya. Hal ini lantaran secara konsep cerita tidak original karena film dengan permainan mematikan lain pernah ditayangkan, seperti Battle Royal, The Hunger Games, dan Westworld. Lantas apa rahasianya?
Di balik film yang seolah-olah bernostalgia dengan permainan anak-anak, namun Squid Game dinilai telah menggambarkan kondisi yang terjadi saat ini. Ya, hal itulah yang berhasil menyukseskan Squid Game setelah sebelumnya terjadi penolakan karena film ini dinilai sadis.
Mengutip laman Forbes, Selasa (12/10/2021), Squid Game menghubungkan antara utang dan kematian. Itu adalah lanskap yang banyak terjadi saat ini. Dalam film tersebut, film yang juga dibintangi Gong Yoo ini menghadirkan para pemain yang putus asa dan mempertaruhkan hidup mereka, untuk mendapatkan jackpot.
Selain itu, film ini menggambarkan pula tentang ketidaksetaraan ekonomi yang melekat di setiap karakternya. Sosok protagonis, Seung Gi hun misalnya yang menceritakan latar belakangnya.
Dia adalah seorang karyawan di perusahaan mobil dan mengisyaratkan bahwa para eksekutif di perusahaan tempatnya bekerja melakukan korupsi.
Baca Juga: Boneka Squid Game di Surabaya Diangkut Satpol PP, Warganet: Emang Salahnya Apa?
Alhasil dia dan para pekerjanya melakukan barikade di depan pabrik, hingga terjadi kerusuhan yang membuat temannya meninggal dunia karena dipukuli pihak berwenang.
Selain itu, Gi hun juga diperkenalkan sebagai orang yang suka menghabiskan uang hasil jerih payah ibunya karena kecanduan judi. Alhasil, masalah yang dimunculkan dalam tokoh Gi hun adalah pekerjaan yang gagal, utang, rentenir, dan perceraian.
Meski demikian, namun ketika mengikuti permainan dengan para sosiopat dan oportunistik, dia berhasil mempertahankan kemanusiaannya, selama jam-jam putus asa. Ya, Squid Game berhasil karena reliabilitasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara
-
Jawa Tengah Borong Penghargaan Teknologi Pendidikan 2025: Rahasia Sukses PPDB Bebas Komplain
-
Rekomendasi Tempat Wisata Thailand untuk Wisatawan Pemula