SuaraJawaTengah.id - Kader PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, Eko Lephex membantah keterlibatannya penuh dalam membuat logo “Barisan Celeng Berjuang”.
Eko mengaku hanya spontan dan ikut-ikutan membuat slogan “Barisan Celeng Berjuang”. Sedangkan gambar celeng bertaring panjang dengan latar warna merah, hitam dan putih, bukan muncul dari idenya.
“Saya tidak ikut-ikut. Kemarin saya hanya iseng saja bikin tulisan di gambar (celeng) itu, ikut-ikut teman. Itu bukan gambar saya. Tapi kalau tulisan, saya yang buat,” kata Eko Lephex kepada SuaraJawaTengah.id, Selasa (12/11/2021) malam.
Eko juga membantah terlibat serius dalam kegiatan Seknas Ganjar Indonesia (SGI). “Saya di SGI hanya seneng ketemu konco-konco itu tok. Kalau urusan lainnya saya tidak tahu,” ujar Eko.
Baca Juga: Sinisme Politik Jelang Pilpres 2024, Dulu Cebong dan Kampret, Kini Celeng Vs Banteng
Pernyataan Eko ini bertolak belakang dengan keterangan sebelumnya. Kepada media, Eko sempat menjelaskan dengan gamblang makna slogan dan gambar pada logo Barisan Celeng Berjuang.
Menurut dia, celeng bertaring panjang menggambarkan simpatisan SGI yang tetap semangat berjuang serta tidak takut rintangan. Sedangkan latar berwarna merah menunjukkan sikap kader PDIP arus bawah yang berani memperjuangkan pilihannya.
Terkait perubahan sikap ini, Eko mengaku tidak mendapat ancaman dari pihak luar. Dia menjelaskan, bahwa keterlibatannya di SGI bukan sebagai pengurus dan hanya ikut-ikutan. “Tidak (ada ancaman). Tidak ada yang protes juga,” ujar Eko Lephex.
Beredarnya logo “Barisan Celeg Berjuang” menyusul deklarasi dukungan SGI Kabupaten Purworejo kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024.
Deklarasi itu ditentang keras oleh Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto atau lebih dikenal Bambang Pacul. Dia menyebut kader PDI Perjuangan yang mendukung Ganjar dan terlibat deklarasi sebagai “celeng”.
Baca Juga: Eks Emak-emak PEPES Kapok Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Kami Kecewa Ditinggalkan
Pernyataan sikap Bambang Pacul, balik dikecam oleh Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo, Albertus Sumbogo.
Menurut Sumbogo yang juga Ketua DPC SGI Purworejo, peryataan Bambang Pacul justru semakin menyemangati relawan untuk mendukung Ganjar maju pilpres.
Kata Sumbogo, pembuatan logo menjawab ucapan Bambang Pacul yang membuat relawan Seknas Ganjar Indonesia (SGI) tersinggung. Meski dianggap celeng, relawan SGI akan tetap memperjuangkan kebenaran.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Sudah Ditemui Prabowo, Mardani PKS Puji Sikap Megawati dan PDIP Tetap Pilih di Luar Pemerintahan
-
Prabowo dan Megawati Sudah Bertemu, PDIP Bakal Gabung KIM? Zulhas: Kita Ikut Pemimpin Aja
-
Pengacara Sebut Kasus Hasto PDIP Bikin Investor Kabur dari Indonesia, Mengapa?
-
Ungkap Demo Bayaran Desak Hasto Segera Divonis, Pengacara Sebut Pesanan Mantan Penguasa: Jokowi?
-
Pasrah Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto PDIP: Membiarkan Ketidakadilan Berarti Membunuh Masa Depan
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan