SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepertinya belum menjadi pilihan PDIP untuk dicalonkan di bursa capres 2024.
Menyadur dari Solopos.com, PDIP pun malah memberikan Sinyal bertekad bulat untuk menepikan Ganjar Pranowo dari bursa capres.
Padahal, Ganjar Pranowo kian hari elektabilitasnya terus meningkat. Namun hasil survei tersebut sama sekali tak membuat partai tempatnya bernaung serta merta meliriknya sebagai kandidat capres potensial.
Hal ini tersirat dari pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebut pemimpin negara tak ditentukan oleh hasil survei.
“Ya kalau kita lihat survei itu gambaran ketika survei itu dilakukan. Tolok ukur seorang pemimpin bagi bangsa dan negara tidak semata mata ditentukan oleh survei,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/10/2021).
Sebagai informasi, berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo kini menyamai Prabowo Subianto, yakni 13,9%.
Berikut ini elektabilitas tokoh di survei Litbang Kompas edisi Oktober 2021:
1. Prabowo Subianto: 13,9%
2. Ganjar Pranowo: 13,9%
3. Anies Baswedan: 9,6%
4. Ridwan Kamil: 5,1%
5. Tri Rismaharini: 4,9%
6. Sandiaga Uno: 4,6%
7. Basuki Tjahaja Purnama: 4,5%
8. Agus Harimurti Yudhoyono: 1,9%
9. Mahfud Md: 1,2%
10. Gatot Nurmantyo: 1,1%
Lainnya: 2,1%
Baca Juga: Ganjar Ingin Jateng Gunakan Bus Listrik
Tidan Jawab/Rahasia: 37,2%
Survei ini digelar pada 26 September-9 Oktober 2021. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini 95% dengan margin of error plus-minus 2,8%.
Singgung Nama SBY
Hasto kemudian menyinggung elektabilitas Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pernah tinggi namun keputusan politiknya dipertanyakan. Hasto mengatakan PDIP mencari sosok pemimpin yang berani bertanggung jawab dan mengambil keputusan.
“Kalau kita lihat Pak SBY dulu surveinya juga tinggi. Tapi keputusan politiknya bagaimana? Ini menjadi pendidikan politik bagi kita, kita mencari sosok pemimpin yang berani mengambil tanggung jawab, berani mengambil keputusan meski dia pahit,” ujarnya.
“Kita mencari bukan pemimpin bukan hanya menyenangkan semua pihak, tapi pemimpin yang punya tanggung jawab bagi masa depan bangsa dan negara dan tanggung jawab ke depan,” lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota