Diduga Hamili Gadis 17 Tahun, Lurah di Pekalongan Digeruduk Warga

SuaraJawaTengah.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan balai Desa Jolotigo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah digeruduk puluhan warga.

Rupanya para warga menuntut lurah Desa Jolotigo untuk mundur dari jabatannya. Lantaran ia telah menghamili seorang gadis berusia 17 tahun. 

Peristiwa tersebut berhasil terekam melalui unggahan video di akun instagram @batang.update, Jumat (05/11/2021). 

Dalam video berdurasi 28 detik itu menampilkan puluhan warga Desa Jolotigo sedang menggeruduk balai desa. 

Baca Juga: Tidak Hanya di Semarang, Ini 7 Kota di Dunia yang Terancam Tenggelam

Usut punya usut, alasan warga menggeruduk balai desa tersebut. Karena mereka tengah mencari lurah desa yang dikabarkan telah menghamili seorang gadis berusia 17 tahun. 

Para warga yang merasa kesal dengan pemimpinnya tersebut terdengar meneriaki 'Lurahe Cabul' dihadapan perangkat desa. 

Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis akun ini menyebutkan awalnya seorang gadis yang telah hamil 5 bulan tidak berani melaporkan perbuatan sang lurah. 

Namun, saat diinterogasi oleh salah satu saudaranya pasca ibu kandung gadis ini meninggal. Akhirnya ia mengaku tengah mengandung dan yang menghamili gadis tersebut seorang lurah. 

Warga yang mengetahui kabar tersebut, langsung ramai-ramai mendatangi balai desa. Mereka menuntut lurah untuk mundur dari jabatannya. Karena dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin. 

Baca Juga: Viral! Gara-gara Tak Diberi Uang, Pengamen di Pekalongan Ini Ngamuk

Unggahan video yang telah ditonton 4.737 kali ini langsung menuai reaksi warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengecam perbuatan tak terpuji lurah desa tersebut. 

"Judul indosiar iki, azab lurah menghamili warganya," kata akun @saefudiena**.

"Rusak," kesal akun @riskisetiawan**.

"Kawal kasusnya," sahut akun @irfandi**.

"Cegat umahe lurahe wae aaaa," timpal akun @najmal**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan