Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 19 November 2021 | 07:19 WIB
Nirina Zubir saat walk out di acara TV One. [YouTube]

SuaraJawaTengah.id - Artis Nirina Zubir tengah dihadapkan dengan masalah hukum yaitu mafia tanah.  Aset orangtuanya digelapkan eks ART, Riri Khasmita.

Nirina Zubir memberikan klarifikasi di sejumlah media massa. Namun momen menarik yaitu saat menjadi narasumber di stasiun televisi. 

Nirina Zubir walk out dari Tv One saat live. Ia pun menganggap bahwa TV One hanya memberi panggung kepada pengacara yang membela mafia tanah. 

"Saya kecewa sekali sama TV One, saya memberi waktu saya untuk klarifikasi untuk bicara dengan BPN tidak diberi tahu ada lawyer yang baru datang kemudian mengambil waktu saya yang menjelaskan asal-asalan. Jadi terima kasih TV One yang memberikan panggung kepada orang-orang yang tidak layak di sini. terima kasih," ucap Nirina Zubir dikutip dari YouTube pada Jumat (19/11/2021). 

Baca Juga: Tanah Dirampas eks ART, Nirina Zubir: Ibu Saya Bepergian Masih Naik Angkot

Kemudian TV One pun memberikan klarifikasi dan membuat surat terbuka. Surat itu diunggah di akun instagram @tvonenews

Jakarta, 19 November 2021

Salam hormat,

Saya Eduardus Karel Dewanto, Penanggungjawab Program Apa Kabar Indonesia Malam dan Tim, menanggapi ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, saat berdialog di tvOne dengan judul "Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat"

Berikut penjelasan kami :

Baca Juga: Jadi Korban Kasus Mafia Tanah, Segini Kerugian Nirina Zubir

1. Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah.

2. Sama sekali tvOne tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka. Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air. Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka.

3. Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana. Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi.

Demikian penjelasan kami semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah.

Terima kasih
Salam Hormat,

Eduardus Karel Dewanto
Manager Hard News Talkshow.

Diketahui kasus mafia tanah ini berawal saat almarhumah ibunda Nirina Zubir, Cut Indria Marzuki, menyuruh ART-nya, Riri Khasmita untuk mengurus surat-surat tanah miliknya di kawasan Jakarta Barat.

Mendapat kepercayaan itu, Riri malah tak amanah. Dia justru mengubah kepemilikan enam aset menjadi atas namanya dan sang suami. Selain dengan suami, Riri juga dibantu notaris dan PPAT dalam melakukan aksinya itu.

Laporan polisi Nirina Zubir dan kakaknya resmi diterima Polda Metro Jaya dengan   laporan polisi nomor LP/B/2844/VI/SPKT Polda Metro Jaya sejak 3 Juni 2021.   

Load More