SuaraJawaTengah.id - Beredar unggahan video seorang emak-emak terekam tengah memasak daging buaya mendadak menyedot perhatian publik.
Aktivitas tak biasa tersebut terekam dalam unggahan video yang dibagikan oleh akun TikTok @alinmojo belum lama ini.
Dalam video tersebut memperlihatkan seseorang emak-emak yang sedang memproses daging buaya menjadi lauk untuk disantap.
Sebelum memasak daging buaya tersebut, emak-emak yang mengenakan kaos berwarna merah itu awalnya mengupas kulit buaya dengan cara diketik menggunakan pisau.
Baca Juga: Buaya Berkeliaran di Pemukiman Warga Tangerang saat Air Sungai Meluap
Setelah seluruh kulit buaya terkelupas dan bersih. Emak-emak ini kemudian pergi ke sungai untuk membersihkan buaya yang telah mati tersebut.
Selanjutnya, buaya berukuran kecil tersebut kemudian dipotong-potong beberapa bagian. Lalu emak-emak ini mulai mempersiapkan bumbu-bumbu untuk dimasak dengan daging buaya yang telah dipotong-potong.
Setelah wajan berukuran besar panas, emak-emak ini mulai menuangkan minyak, garam, kecap, air dan bumbu lainnya. Ketika semua bumbu telah tercampur, emak-emak ini memasukkan daging buaya lalu mengaduk-aduknya.
Beberapa menit kemudian, emak-emak ini mengangkat dan menaruh daging buaya tersebut di dalam piring ukiran kayu. Nampak daging buaya itu terlihat kecoklatan layaknya daging ayam yang dimasak dengan bumbu kecap.
Pada unggah video slide berikutnya, nampak emak-emak ini menyantap lahap daging buaya tersebut bersama para hewan peliharaannya.
Baca Juga: Promosikan Resto Tanpa Izin, Ade Londok Diusir Emak-Emak
Sontak saja unggahan video tersebut menarik perhatian warganet di kolom komentar. Akan tetapi tak sedikit dari mereka yang justru memberikan komentar-komentar kocak.
"Pantes ngilang dari kemarin ternyata udh dijadiin bahan makanan sm ini orang. Makasi yaa udh nemenin akuu dan menjadi org terbaik," tutur akun @nurmz**.
"Pantesan gaada ngechat lagi ternyata sudah di masak bestieee," kata akun @tiwii9**.
"Mntan ku berakhir tragis...siap dikulitin trus di mutilasi pantesan kmren Dy dah gak kepo lagi sama FB w," tambah akun @yamaisna**.
"Eh tapi asli ya daging buaya emang empuk.. aku pernah makan sekali dlu pas d thailand," sahut akun @hana44**.
"Haaah sediiih...kulitnya dijual mahal ituuuu," timpal akun @laquamari**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Pramono Anung Blusukan ke Utan Kayu, Emak-emak: Menang Satu Putaran Pak!
-
Emak-Emak Jadi Andalan Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia Beri Pelatihan Khusus
-
Viral Tangis Emak-emak Bertemu Bocah Mirip Almarhumah Anaknya Buat Publik Mewek
-
Viral Bantuan Telur untuk Emak-emak Hamil Cuma Difoto Lalu Diambil Lagi
-
Ridwan Kamil Terus Sebut Emak-Emak, Saat Jawab Cara Tingkatkan Indeks Perempuan di Angkatan Kerja dan Pendidikan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis