SuaraJawaTengah.id - Jadwal Muktamar ke-34 NU segera ditentukan. Informasi yang beredar, kegiatan untuk memilih ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan digelar bulan Desember ini.
Untuk memastikan kegiatan ormas terbesar di Indonesia itu, PBNU akan menggelar rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah untuk menentukan jadwal Muktamar Ke-34 NU.
Ketua PBNU Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu (4/12/2021), menyebutkan rapat akan dilaksanakan pada Selasa (7/12/2021).
Hanya saja, tambah Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, surat ajakan rapat gabungan yang dikirimkan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj itu tidak sah karena tidak ada tanda tangan Rais Aam dan Katib Aam.
"Rapat gabungan Tanfidziyah dan Syuriah harus tanda tangan lengkap Rais Aam, Katib Aam, Ketum, dan Sekjen," kata Gus Ipul dikutip dari ANTARA.
Bahkan, lanjut dia, rapat gabungan tak akan bisa mengambil keputusan jika Rais Aam tidak hadir.
Menurut Gus Ipul, selain tak sah, undangan ini juga sudah sangat terlambat mengingat kepastian waktu pelaksanaan muktamar sudah diputuskan oleh Rais Aam dengan mengeluarkan perintah muktamar pada 17 Desember 2021.
Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar mengeluarkan perintah muktamar 17 Desember setelah dalam rapat gabungan, Rabu (24/11), yang dihadiri Rais Aam, Katib Aam, Ketum, dan Sekjen tidak berhasil menyepakati tanggal nuktamar.
Rapat kemudian disepakati untuk dilanjutkan pada Kamis (25/11). Namun, hanya Rais Aam dan Katib Aam yang hadir, sedangkan Ketum dan Sekjen PBNU tak datang dengan alasan tak jelas.
Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut NU Seperti McDonalds, Ini Alasannya
"Ketidakjelasan kedatangan Ketua Umum dan Sekjen PBNU inilah yang membuat pada Jumat (26/11) Rais Aam KH Miftachul Ahyar mengeluarkan surat perintah untuk menggelar muktamar 17 Desember 2021," kata Gus Ipul.
Menurut dia, muktamar 17 Desember 2021 juga mempertimbangkan bahwa amanat Konferensi Besar kepengurusan PBNU akan berakhir pada 25 Desember 2021 sehingga memundurkan muktamar setelah 25 Desember adalah inskontitusional.
Selain itu, memundurkan muktamar juga tidak bisa dipastikan karena pandemi COVID-19 belum tentu akan lebih baik di bulan Januari 2022.
Muktamar Ke-34 NU sebelumnya dijadwalkan pada 23-25 Desember 2021 di Provinsi Lampung. Namun, mengingat pemerintah akan menerapkan PPKM level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 maka waktu pelaksanaan muktamar dijadwal ulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan