SuaraJawaTengah.id - Warga di Pekalongan, Jawa Tengah kembali digegerkan dengan penampakan penjual papeda keliling yang mengenakan kostum tuyul.
Sebelumnya, di Pekalongan juga terdapat penjual papeda keliling yang mengenakan kostum kuntilanak. Bahkan penjual papeda tersebut yang diketahui bernama Lia sampai di undang salah satu stasiun televisi.
Baru-baru ini muncul penjual papeda keliling dengan mengenakan kostum tuyul. Hal tersebut diketahui dari unggahan video di akun instagram @beritapekalongan1.
"Habis papeda bu kunti, terbitlah papeda pak tuyul kiee lhur," tulis keterangan caption akun tersebut.
Baca Juga: Penanganan Banjir di Pekalongan, Ganjar Pranowo Siapkan Langkah Konkret
Dalam video singkat tersebut menayangkan seorang pria berkostum kayaknya tuyul. Ia hanya mengenakan celana pendek berwarna putih. Selain itu, kepala pria tidak memiliki rambut alias pelontos layaknya tuyul yang sering tampil di sebuah sinetron televisi.
Rupanya pria tersebut tengah menjajakan jajanan papeda menggunakan sepeda motor. Dalam video itu ia terlihat sedang melayani dua orang pembeli.
Diketahui penjual papeda yang menggunakan kostum tuyul tersebut menjajakan dagangannya di daerah Kelurahan Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah.
Sontak saja unggahan video tersebut mematik sorotan para warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan ragam tanggapan.
"Cie pengen tenar juga," ucap akun @spezial**.
Baca Juga: Diduga Hamili Gadis 17 Tahun, Lurah di Pekalongan Digeruduk Warga
"Biasa menungso biso ne mung niru. Tapi salut kang masih punya kreativitas tinggi untuk berniaga," celetuk akun @rachma**.
"Saiki tuyul golek duit seng halal," tambah akun @rizal**.
"Awas masuk angin mas," sambung akun @aditt**.
"Mending nganggo rapih wae pak, jualan jangka panjang iso golek pelanggan tetap. Tenar mergo viral seng wis wis mung sementara tok. Tetap semangat pejuang keluarga semoga sehat selalu," timpal akun @azis**.
Berita Terkait
-
7 Kuliner Khas Pekalongan yang Wajib Dicoba, Dari Garang Asem Hingga Kopi Tahlil
-
Sejarah Festival Balon Udara Pekalongan: Tradisi Bulan Syawal Kini Jadi Perdebatan
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Sahur Mewah Bupati Pekalongan di Akun Medsos Resmi Pemkab Tuai Kritik
-
Pemudik Motor Jalur Pantura, Silakan Beristirahat di Lesehan Enduro
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan