SuaraJawaTengah.id - Pemkab Cilacap melakukan pengecekan terhadap kemungkinan adanya warga Cilacap yang menjadi korban kapal karam di Johor, Malaysia.
Pengecekan itu dilakukan pemkab setempat melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Dinakerin).
"Saya belum tahu info yang sebenarnya, nanti akan kami cek," kata Kepala Dinakerin Kabupaten Cilacap Dikdik Nugraha dikutip dari ANTARA, Kamis (16/12/2021).
Dia mengatakan hal itu saat dikonfirmasi terkait dengan sejumlah dokumen yang ditemukan Satuan Tugas Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru di lokasi terjadinya kapal karam, beberapa di antaranya merupakan dokumen milik warga Cilacap.
Dokumen tersebut di antaranya paspor dan kartu tanda penduduk atas nama Andy Maulana, warga Jalan Sibekel Nomor 0138, RT 25 RW 8 Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Surat Izin Mengemudi (SIM) C atas nama Nasirah, warga Jalan Sibekel Nomor 0138, RT 25 RW 8 Desa Pasuruhan, serta bukti tes PCR yang dikeluarkan oleh Surya Kartikan Medika dengan alamat Jalan Raya Jetis, Nusawungu, Cilacap, atas nama Tukiman Martameja.
Disinggung mengenai kemungkinan warga asal Cilacap itu merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal, Dikdik mengaku belum bisa memastikannya.
"Saya belum bisa memastikan itu TKI ilegal. Kemungkinan bisa ilegal," tegasnya.
Saat dihubungi secara terpisah, Camat Binangun Nurindra Wahyu Wibawa mengatakan petugas dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang didampingi Sekretaris Desa Pasuruhan telah mendatangi rumah korban kapal karam atas nama Andy Maulana.
"Pihak keluarga sudah tahu tentang kabar itu dan petugas BP2MI juga sudah datang dengan didampingi Pak Sekdes. Sedangkan Nasirah ternyata tidak ikut dalam kapal itu, hanya SIM-nya yang terbawa," ujar dia.
Baca Juga: 5 Orang Warga Lombok Timur Meninggal Karena Kapal Karam di Malaysia, Ini Identitasnya
Sebuah kapal yang mengangkut 50 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan karam di Pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi Johor, pada Rabu (15/12/2021).
Dari 50 WNI tersebut, 14 ditemukan dalam kondisi selamat, 16 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam pencarian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota