SuaraJawaTengah.id - Pemkab Purbalingga memperkuat upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana.
Langkah penting itu dilakukan menjelang puncak musim hujan yang diprakirakan terjadi pada periode Januari - Februari 2022.
"Upaya mitigasi terus diperkuat guna mengurangi dan meminimalkan risiko bencana yang mungkin ditimbulkan," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, dikutip ANTARA, Selasa (28/12/2021).
Bupati mengatakan berbagai persiapan perlu dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana alam akibat peningkatan intensitas curah hujan.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Masalah Sakit Tenggorokan dan Gatal
"Kemungkinan bencana yang terjadi adalah bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin puting beliung serta bencana lain yang potensinya meningkat akibat kondisi cuaca," ujarnya.
Bupati mencontohkan, beberapa waktu yang lalu, talud Sungai Serayu di Desa Wirasaba Kecamatan Bukateja mengalami longsor setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
"Hal ini perlu menjadi perhatian untuk tetap mewaspadai peningkatan intensitas curah hujan karena dikhawatirkan dapat memicu dan meningkatkan potensi bencana," tegas dia.
Bupati menambahkan dirinya bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah meninjau kondisi terkini longsoran talud Sungai Serayu yang menjadi akses warga menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga.
Untuk menindaklanjuti kejadian bencana tersebut bupati menginstruksikan jajarannya segera melakukan penanganan pada titik lokasi longsor tersebut dan mengimbau pemerintah desa untuk menutup sementara akses jalan tersebut.
Baca Juga: Mitigasi Bencana Banjir Palembang Perlu Diperbaiki, Meminimalisir Kerugian Warga
"Dinas terkait juga telah kami minta untuk menyiapkan alternatif penanganan longsor talud Sungai Serayu. Hal ini perlu secepatnya ditangani," paparnya.
Berita Terkait
-
Seluk Beluk Ban Mobil: Begini Cara Memilih si Karet Bundar yang Cocok untuk Musim Hujan
-
Jangan Abaikan! Tekanan Ban yang Tepat Bisa Jadi Penyelamat Pengendara Mobil di Musim Hujan
-
Sering Kehujanan? Ini 5 Tips agar Tetap Sehat meski Motoran Tiap Hari
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Cara Merawat Pakaian di Musim Hujan, Dijamin Tetap Awet!
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
-
Target Menang di Pilkada! Kaesang Pangarep Kerahkan Pengusaha Muda Door to Door di Semarang