Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 28 Januari 2022 | 19:03 WIB
Semarang Bridge Fountain. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memastikan daya tarik Semarang Bridge Fountain aktif setiap hari untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata. [Dok Humas]

SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memastikan daya tarik Semarang Bridge Fountain aktif setiap hari untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata di wilayah ibu kota Jawa Tengah.

Mulai tanggal 25 Februari 2022 lalu, Semarang Bridge Fountain akan menghibur masyarakat mulai pukul 20.00 pada hari Senin hingga Kamis. Sedangkan untuk hari Jumat sampai Minggu akan diaktifkan dua sesi, yaitu pukul 19.30 dan 21.00.

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu sendiri berharap, kembali dimaksimalkannya Semarang Bridge Fountain juga dapat ditangkap sebagai sinyal keseriusan pemerintah dalam mendongkrak sektor pariwisata.

“Semoga upaya ini dapat ditangkap oleh pihak - pihak sebagai sebuah keseriusan pemerintah untuk membangkitkan ekonomi melalui sektor pariwisata,” kata Wali Kota dari keterangan tertulis yang diterima Jumat (28/1/2022).

Baca Juga: Indah Saugi Resmi Jadi Senior Vice President Induk Holding BUMN Pariwisata InJourney

“Sehingga aktivitas wisata yang dulu sebelum pandemi sempat viral dan banyak diminati masyarakat dapat dihidupkan kembali, untuk mampu mendongkrak kunjungan serta pariwisata Kota Semarang. Contohnya Semarang Bridge Fountain ini yang dulu cukup menyedot perhatian masyarakat kita maksimalkan lagi,” imbuhnya.

Namun di sisi lain Hendi tetap mewanti - wanti agar semangat membangkitkan sektor wisata tidak sampai mengesampingkan protokol kesehatan. Untuk itu lah dia menyebutkan penambahan jam tayang Semarang Bridge Fountain pada dasarnya untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat. “Dengan menambah jam tayang harapannya mampu mengurangi keramaian dan menghindari kerumunan warga,” tekannya.

Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama menikmati pertunjukan air mancur menari maupun menjalankan aktivitas sehari-hari.

Sebagai upaya preventif, Hendi juga meminta Dinas Pekerjaan Umum menyiapkan sarana wastafel dan air bersih untuk cuci tangan di beberapa titik. Di antaranya, pada sisi timur di Taman Kokrosono serta pada ruas Jalan Bojongsalaman untuk sisi barat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Sih Rianung meyakinkan bila Dinas Pekerjaan Umum akan berupaya semaksimal mungkin, untuk menjaga Semarang Bridge Fountain dapat menyala setiap hari.

Baca Juga: Menparekraf Sebut Penerbangan Langsung dan Pengurangan Masa Karantina Berpotensi Datangkan Wisman Jepang

“Sesuai perintah Pak Wali, Dinas Pekerjaan Umum bertanggung jawab secara tekhnis untuk operasionalnya. Sehingga beberapa upaya maintenance terus kami lakukan,” ungkapnya.

Load More