Keinginan Dimakamkan Perempuan Tuai Kontroversi, Dorce Gamalama: Pak Kyai, Biar Keluarga yang Mengurus!

SuaraJawaTengah.id - Artis senior, Dorce Gamalama akhirnya buka suara berkait keinginannya agar kelak dimakamkan sebagai perempuan menuai beragam komentar.

Salah satunya pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya yang menegaskan ketika meninggal kelak jenazah Dorce diurus sebagai seorang laki-laki. 

"Seseorang laki-laki yang kemudian diubah menjadi perempuan. Maka secara dhohir dia memang perempuan. Tapi hakikatnya, dia tetap seorang laki-laki. Jadi hak waris dan cara mengurus jenazahnya laki-laki," buka Buya Yahya melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV. 

Namun, melalui postingan akun Instagram @dg_kcp, dia meminta para kyai dan ustaz untuk tidak memikirkankematian dirinya.

Baca Juga: Dorce Gamalama Sentil Ulama yang Sebut Tak Bisa Dimakamkan sebagai Perempuan

"Kyai dan ustaz-ustaz yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya, biarkan lah keluarga saya yang nanti akan mengurusnya," kata di akun Instagramnya, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (31/1/2022).

"Kain kafannya 7 lapis, 8 lapis, saya serahkan kepada yang mengurus. Yang ngurus mau laki-laki boleh, perempuan boleh, laki perempuan boleh, siapa saja boleh yang memandikan saya," ujar Dorce.

Nah Dorce meminta pemuka agama Islam untuk berhenti membahas permasalahan kematiannya kelak.

"Jadi kyai-kyai yang sudah terkenal sekalipun, jangan memberikan komentar yang kurang baik. Harusnya anda seorang kyai memberikan suguhan dan juga imbauan kepada seseorang siapapun. Karena saya juga manusia mempunyai tanggung jawab hidup dan mati saya," kata dia.

Aktris Senior Dorce Gamalama belakangan ini mendadak jadi pusat perhatian usai ia curhat soal kematian ke Denny Sumargo. 

Baca Juga: Dorce Tegur Balik Ulama yang Kritik Keinginannya Dimakamkan sebagai Perempuan: Jangan Komentar yang Kurang Baik

Pada kesempatan curhat ke Denny Sumargo, rupanya Dorce sudah mempersiapkan kematiannya. Hal tersebut dibuktikan dengan ia telah membeli kain kafan dan kuburannya sendiri.