SuaraJawaTengah.id - Harga minyak goreng masih belum stabil di seluru daerah di Jawa Tengah. Termasuk di Kabupaten Kudus.
Namun demikian, sejumlah pasar tradisional di Kudus, bakal digelontor 47.000 liter minyak goreng kemasan dengan harga jual eceran sebesar Rp14.000 per liter, menyusul banyaknya laporan kelangkaan minyak goreng di pasaran.
"Penggelontoran puluhan ribu liter minyak goreng kemasan tersebut dilakukan selama dua hari mulai Jumat (18/2)," kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Imam Prayitno dikutip dari ANTARA di Kudus, Kamis (17/2/2022).
Hari pertama, kata dia, sasarannya Pasar Bitingan, Pasar Jember, dan Pasar Dawe. Sedangkan tahap berikutnya ke Pasar Undaan, Mejobo dan Jekulo.
Penggelontoran minyak goreng tersebut, kata dia, merupakan penugasan dari Kementerian Perdagangan terhadap produsen minyak goreng dengan menunjuk distributor yang ada di Kudus dengan alokasi sebanyak 47.000 liter.
Ia berharap masyarakat tidak panik sehingga melakukan aksi borong minyak goreng, karena secara bertahap akan dipasok sesuai kebutuhan di pasaran.
Setelah ada penggelontoran minyak goreng tersebut, harga di pasar tradisional tidak lagi di atas Rp14.000 per liter karena dari distributor ke pedagang dijual dengan harga Rp13.000 per liter, sedangkan dijual ke bakul Rp13.500/liter sehingga sampai ke tangan konsumen sebesar Rp14.000 per liter.
Dalam rangka memastikan stok minyak goreng di pasaran tersedia cukup, Kementerian Perdagangan juga menerjunkan tim khusus di Kudus untuk memantau langsung di lapangan guna mengetahui kondisi sebenarnya dan cara mengatasinya.
Tim dari kementerian juga mencocokkan data dari beberapa produsen yang menggelontorkan minyak goreng ke Kudus sudah sesuai atau belum. Komitmen dari produsen minyak goreng apakah sudah memenuhi untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan.
Baca Juga: Bentuk Tim Khusus, Polda Sumut Akan Proses Jika Temukan Penimbunan Minyak Goreng
Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan sudah ada kuota pengiriman di masing-masing daerah dari produsen minyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota