SuaraJawaTengah.id - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, berkomitmen untuk terus memajukan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Karangrejo Borobudur Magelang dan mendukung program destinasi super prioritas pemerintah.
Terbaru, Balkondes PGN Karangrejo memperkenalkan Gasblock sebagai ikon terbaru dari Balkondes Karangrejo sebagai perwujudan interaksi dan kolaborasi energi baik gas bumi yang ramah lingkungan, serta Desa Energi PGN yang unik, asri, dan kaya akan budaya Indonesia.
Beberapa fasilitas baru ditambahkan untuk meningkatkan kenyamanan dan menarik minat wisatawan. Untuk mewujudkan kolaborasi energi dalam lanskap keindahan bumi Borobudur, melalui PGN Solution, PGN membangun pipa gas sepanjang 3.900 meter untuk melayani 204 Sambungan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga warga sekitar balkondes tepatnya di Dusun Kretek dan Bumen.
Sebagai new icon yang sangat menarik dan unik, Gasblock memasang monumen Meter Regulating System (MRS) ukuran G.1600 yang biasanya digunakan untuk pelanggan industri dan Bulk customer dengan diameter pipa 12 inch dan 16 inch. Selanjutnya menggunakan energi gas bumi sebagai energi untuk water heater homestay balkondes, meja obor beberapa lokasi, obor api abadi di beberapa titik.
Baca Juga: Pupuk Iskandar Muda Gandeng PGN Kembangkan Bisnis Gas Bumi
"Tujuan dibangunnya Balkondes Karangrejo adalah sebagai wadah dan wujud manunggalnya perusahaan dan masyarakat dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Selain itu, juga memperkenalkan Desa Karangrejo sebagai desa energi," ujar General Manager Sales Operation Region 3 Wilayah Jatim Jateng (SOR 3), Iwan Yuli Widyastato dalam sambutannya pada syukuran Balkondes PGN Karangrejo.
Desa Energi Karangrejo sudah tersertifikasi yang membuktikan bahwa layanan homestay ini dapat diandalkan. Balkondes PGN Karangrejo memiliki layanan homestay yang terdiri atas 4 (empat) homestay family, 2 (dua) homestay couple, dan 4 (empat) room single. Selain itu, juga tersedia resto, meeting room dan weeding room.
Subianto selaku Camat Borobudur mengatakan, saat ini kemajuan dari Karangrejo menjadi perbincangan hangat. Salah satunya dengan adanya Balkondes PGN Karangrejo. Kerjasama masyarakat dan pemerintah desa diharapkan dapat menjadi panutan bagi 19 desa lainnya di Borobudur.
“Insyaallah tidak lama lagi, kami akan menjadi Kecamatan yang mandiri. Diawali dari desa yang mandiri secara anggaran. Desa Karangrejo merupakan salah satu desa di Borobudur yang memiliki kemandirian dari sisi anggaran, tidak hanya pada dana desa,” lanjutnya.
Masyarakat Desa Karangrejo diajak untuk aktif mengelola Balkondes dan seluruh keuntungan dari kegiatan wisata di Desa Karangrejo masuk ke pemerintah desa sehingga memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar.
Baca Juga: Berkomitmen untuk Tekan Emisi Karbon, PGN Subholding Gas Pertamina Kerjasama dengan SK E&S
Subianto mengungkapkan bahwa di era pandemi, Balkondes Karangrejo sudah bisa mendapatkan pemasukan 200 juta PAD. Artinya Desa Karangrejo tidak terpengaruh oleh pandemi. Oleh karenanya kekuatan kebersamaan mari digaungkan lebih luas lagi dan bisa menularkan di desa lainnya.
“Sangat bangga dan terima kasih kepada PGN yang telah mendampingi kami di Borobudur, terutama di Karangrejo,” ujar Subianto.
Kepala Desa Karangrejo, Muhammad Heli Rofikun menjelaskan bahwa Desa Karangrejo harus menjadi penopang keberadaan Candi Borobudur. Balkondes juga menjadi salah satu andalan wisata Desa Karangrejo dalam memberikan penghasilan asli desa Pemerintah Desa Karangrejo. Saat ini sudah banyak warganya yang bekerja di Balkondes Karangrejo.
“Alhamdulillah, selama ini kami disupport oleh PGN untuk pengembangan pariwisata di desa kami. Pertama kami sudah dibikinkan Balkondes, pengembangan spot-spot baru yang mana juga diberikan PGN kepada Pemerintah Desa Karangrejo,” ujar Heli.
“Diharapkan, dengan kehadiran PGN dapat mendorong kemajuan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat setempat secara mandiri dan berkelanjutan sesuai dengan semangat energizing community Subholding Gas Pertamina,” pungkas Iwan.
Berita Terkait
-
Gotong Royong Bangun Jargas, Solusi Kurangi Beban Subsidi Energi Lewat Optimalisasi Gas Domestik
-
PGTC 2024, PGN dan Universitas Udayana Jaring Terobosan & Solusi Energi Hijau di Masa Transisi Energi
-
Kelola Tantangan dan Dinamika Lingkungan Bisnis, PGN Jaga Kinerja Positif Triwulan III 2024
-
PGN Siap Gotong Royong Bangun Jargas Nasional bagi Masyarakat untuk Kurangi Subsidi Energi
-
Dorong Peningkatan Ekonomi Desa, SIG Bantu Pengembangan UMKM dan Infrastruktur Pertanian
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri