SuaraJawaTengah.id - Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang bakal menjadi pesta demokrasi yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia.
Pasalnya pada tahun 2024 nanti, masyarakat akan memilih Calon Presiden (Capres) baru yang akan mengganti kepemimpinan Joko Widodo yang telah menjabat jadi Kepala Negara selama dua periode.
Sayangnya, di tengah euforia masyarakat Indonesia yang akan menyambut pemilu 2024. Muncul wacana penundaan pemilu dengan alasan ekonomi belum stabil di masa pandemi.
Jika wacana penundaan tersebut terealisasikan. Maka hal tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap konsitusi.
Baca Juga: Anis Matta Sebut Isu Penundaan Pemilu 2024 Tidak Menarik, Tapi...
Kekinian, beredar video di kanal youtube Teuku Safan yang menayangkan Habib Bahar bin Smith ogah terlibat dalam gelaran pemilu 2024.
Hal itu lantaran Habib Bahar mengaku sakit hati. Karena ia telah dikhianati oleh banyak elite politik di negeri ini.
"Bib calon Presiden 2024 siapakah pilihan habib," kata Habib Bahar membacakan pertanyaan jemaahnya.
"Ana bodo amat, ana nggak mau terlibat dalam pemilihan-pemilihan presiden lagi. Pada khianat semua," sambungnya.
Habib Bahar kembali menegaskan jika pada pemilu 2024 nanti. Dirinya tidak akan mendukung salah satu pasangan yang bakal bertarung menjadi pengganti Presiden Jokowi.
Baca Juga: Disuarakan Ketum PKB Muhaimin hingga Luhut, KPU Tak Terprovokasi dengan Wacana Penundaan Pemilu 2024
"Ana tidak ada urusan lagi sama pemilihan presiden. Pada khianat semua, butuh sama kita, kalau lagi ada maunya aja," tegas Habib Bahar.
Sontak saja pernyataan Habib Bahar itu langsung dibanjiri warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka jusru mensyukuri keputusan Habib Bahar tersebut.
"Alhamdulillah gak ada lagi perusuh di 2024. Tenangkan aja diri elu Bahar. Jadilah penonton dan penikmat yang baik," kata akun WAH**.
"Alhamdulillah akhirnya sadar. Insya Allah sadarnya seterusnya ya," imbuh akun Azzaki Dameke**.
"Kali ini saya terenyuh dengan kata-kata Habib. Walau masih terlihat garang," tutur akun Wawan Setia**.
"Karena politik itu ada sekolahnya bib, mereka debat di depan layar doang. Di belakang layar sih mereka ngopi bareng," ungkap akun Adi rasa**.
"Wkwkwk udah kapok dukung Prabowo mati-matian. Eh sekarang Prabowo udah jadi satu sama Pakde Jokowi," timpal akun Gesang**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Dari Bilik Suara, Anak Muda Tentukan Nasib Daerah di Pilkada 2024
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Mafindo Soroti Hoaks Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Sasar Calon Kepala Daerah
-
3 Warna Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Sampai Salah Coblos!
-
Jelang Debat, Bawaslu Bogor Minta Para Pendukung Paslon Saling Menghormati, Ini Alasannya
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?