Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 01 April 2022 | 19:49 WIB
Petugas mengamati hilal untuk penentuan awal Ramadhan dari Menara Pandang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (1/4/2022). [Suara.com/Anang Firmansyah]

"Kondisinya memang kurang mendukung untuk pelaksanaan karena cuaca mendung dan sedikit kena hujan maka pandangannya akan terbatas. Matahari saja yang terang sekali tidak kelihatan apalagi hilal yang hanya pantulan kecil," kata Tenaga Teknis Badan Hisab Rukyat, Aris Nurohman.

Jika tidak terlihat dari Kabupaten Banyumas, maka laporan ke pusat juga akan dijadikan bahan pertimbangan terkait pelaksanaan sidang isbat.

"Ini momen pertama kita rukyat disini biasanya kita di Pantai Ayah atau Hotel Aston. Di sana belum pernah sekalipun kita melihat (hilal) untuk wilayah Kabupaten Banyumas. Kalau di wilayah lain sering kaya di Pantai Pelabuhan Ratu atau Pantai Kartini," terangnya.

Di wilayah Kabupaten Banyumas sendiri menurut Aris tidak mendukung untuk pelaksanaan pengamatan hilal karena berdekatan dengan gunung yang menyebabkan tekanan udara lebih pekat sehingga kerap memunculkan awan mendung pada sore hari.

Baca Juga: Beda dengan Muhammadiyah, PBNU Tetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah Minggu 3 April

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More