SuaraJawaTengah.id - Tersangka mutilasi terhadap wanita yang mayatnya ditemukan di area persawahan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal dipastikan tidak mengalami gangguan jiwa.
Meski demikian, motif perbuatan sadisnya masih menjadi misteri.
Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengatakan, tersangka, yakni Khadirun (44) sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan oleh tim dokter RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal dan Biro SDM Bagian Psikologi Polda Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil dari dua pemeriksaan tersebut Arie memastikan pelaku tidak mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga: Dua Pekan Lagi, Kolonel Priyanto akan Dituntut dalam Kasus Pembunuhan Dua Remaja di Nagreg
"Kedua sumber menyatakan tidak terdapat gangguan jiwa berat yang nyata. Jadi tersangka tidak mengalami gangguan jiwa," kata Arie saat memberikan keterangan di Mapolres Tegal, Jumat (8/4/2022) siang.
Menurut Arie, tersangka sudah mulai diajak berkomunikasi setelah beberapa waktu sebelumnya bungkam saat diperiksa. Namun, tersangka belum mengungkapkan motif perbuatannya.
"Motif masih akan kami dalami lagi. Sudah ada komunikasi, tapi tersangka masih cenderung menutup diri. Mengalihkan pembicaraan kalau pertanyaan mengarah ke perbuatannya. Jawabannya dibuat seolah tidak nyambung," jelasnya.
Dengan hasil pemeriksaan kejiwaan tersebut, lanjut Arie, tersangka dapat dimintai pertanggungjawaban secara hukum. "Jadi perkara ini akan kami lanjutkan," tandasnya.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda mengatakan, tersangka tetap dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
"Pasal yang dikenakan tetap, ancaman hukuman 15 tahun penjara," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, teka-teki penemuan mayat wanita di sawah dengan kondisi payudara dan kemaluan termutilasi di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal akhirnya terungkap.
Polisi sudah menangkap pelaku pembunuhan sadis itu.
Pelaku yang ditangkap yakni Khadirun, warga Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Pria berusia 44 tahun itu diringkus pada 8 Maret 2022.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Apa Itu Uang Mutilasi dan Ciri-Cirinya, Benarkah Tidak Bisa Dipakai Jual-beli?
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias