SuaraJawaTengah.id - Kudapan khas Ramadhan di Kota Semarang tak hanya bubur India khas Masjid Pekojan dan petis bumbon saja.
Namun, adapula kopi Arab hidangan khas Ramadhan yang disajikan dan hanya bisa ditemui di Masjid Kampung Menara, atau yang lebih dikenal dengan Masjid Layur, Kota Semarang.
Menjelang berbuka puasa, masyarakat di sekitar masjid Layur, selalu antusias berbuka puasa dengan menikmati segelas kopi arab yang dibagikan secara gratis.
Karno (60), warga Layur mengungkapkan kopi arab yang merupakan bukanlah kopi biasa. Namun, kopi yang diracik dengan berbagai jenis rempah seperti jahe, serai, kapulaga, pandan, kayu manis dan jaruk.
Baca Juga: 3 Cara Self Healing di Bulan Ramadhan
"Kopi arab itu beda sama kopi biasa ya, karena didalamnya ada tambahan banyak rempah yang bikin badan anget," ungkap Karno kepada SuaraJawaTengah.id.
Ia menuturkan, selama puluhan tahun tinggal di Kampung Layur, Karno selalu menyempatkan membatalkan puasa dengan menyeruput segalas kopi arab.
Menurut Karno, tradisi berbuka puasa dengan kopi arab sudah ada sejak zaman dahulu dan masih dilestarikan hingga kini.
"Sejak saya kecil kopi arab itu sudah ada dan hanya disajikan masjid Layur," terangnya.
Lebih lanjut, Karno mengatakan kopi arab khas Masjid Layur hanya bisa ditemui ketika hari tertentu saja selama bulan Ramadhan. Yakni setiap hari Minggu, Senin, Selasa dan Rabu.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Batam, Tanjungpinang dan Sekitarnya Senin 11 April 2022
Selain itu kopi arab juga disajikan ketika acara tertentu saja ketika diluar bulan Ramadhan. Seperti ketika pengajian setiap Jum'at malam dan kegiatan pengajian lainnya.
"Meski dibagikan gratis, kopi arab disini hanya ada pada hari tertentu saja," kata Karno.
Jemaah masjid layur, Munsanif menuturkan dalam satu hari masjid Layur mampu menyediakan hingga lima puluh jelas kopi arab bagi Jemaah.
"Setiap membagikan kopi itu ada dua teko atau sekitar 50 gelas," ucap Munsanif.
Ia menambahkan, juga terdapat buah kurma atau semangka yang disajikan bersama kopi arab untuk berbuka puasa.
"Tidak cuma kopi arab yang diberikan tapi ada kurma juga," imbuhnya.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Berita Terkait
-
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal dan Ketentuan Tata Caranya
-
Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan? Jangan Sampai Salah, Ini Hukumnya!
-
Apakah Puasa Syawal Harus Bayar Hutang Puasa Ramadhan Dulu? Ini Penjelasannya
-
Hukum Qadha Puasa Ramadhan dan Puasa Syawal, Mana Lebih Utama? Ini Kata Ulama
-
Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari yang Disebut Geni Faruk Seperti Setahun Berpuasa, Benarkah?
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan