SuaraJawaTengah.id - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan bahwa PPP, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) ingin menunjukkan sebuah kerja sama yang cantik antarpartai politik untuk memperkuat kebersamaan.
"Kami ingin menunjukkan atau mendemonstrasikan sebuah kerja sama yang jauh lebih awal dan lebih cantik antara sesama partai politik untuk saling mengisi dan memperkuat kebersamaan," kata Suharso di Rumah Heritage Jakarta, Kamis malam (13/3/2022).
Penguatan kebersamaan tersebut bertujuan untuk menjauhkan perpecahan yang diakibatkan oleh politik identitas. Suharso berharap perpecahan akibat politik identitas tidak terulang lagi dalam pemilihan umum yang akan datang.
Sebagai bangsa yang besar, kata dia, Indonesia harus menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia juga dapat melaksanakan pemilihan umum dengan baik dan sukacita.
"Kami memang koalisi dari pemerintahan saat ini. Tentu kami ingin memastikan seluruh perjalanan pertanggungjawaban yang diemban oleh Pemerintah harus selesai dengan tuntas dan baik," ucapnya.
Dengan demikian, pemerintahan yang saat ini berlangsung dapat melahirkan legasi yang baik bagi rakyat dan bangsa Indonesia sampai dengan masa jabatan 2024.
"Tentu ada banyak hal baik dan bagus yang patut untuk dilanjutkan pada masa yang akan datang," kata Suharso.
Oleh karena itu, PPP, Golkar, dan PAN ingin memastikan keberlanjutan pembangunan yang kini tengah berlangsung untuk kepentingan seluruh rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.
Ia mengemukakan pernyataan tersebut seusai melakukan silaturahmi dengan jajaran petinggi PAN dan Partai Golkar.
Baca Juga: Golkar, PAN dan PPP Pastikan Bekerja Sama Hadapi Pemilu 2024
Suharso yang saat itu ditemani oleh Majelis Pertimbangan PPP Muhamad Mardiono melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto yang didampingi oleh Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto.
Selain itu, acara silaturahmi juga dihadiri oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua Umum PAN Asman Abnur.
"Tadi kami memang bersilaturahmi sesama ketua umum partai yang telah lama berteman akrab. Sejak kami sama-sama di DPR dan sejak sama-sama juga ikut di dalam reformasi pada tahun 1998," kata Suharso.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC