SuaraJawaTengah.id - Peristiwa menggegerkan terjadi di Desa Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Seorang balita berusia 1,5 tahun hilang mesterius di depan rumahnya saat ditinggal sebentar oleh ibunya.
Peristiwa tersebut terjadi Senin (16/5/2022) sore. Berdasarkan informasi yang banyak dibagikan di media sosial, salah satunya di akun Instagram @pemalang.update, balita yang hilang bernama Arkana Faeza Riskiawan.
Kejadian bermula ketika Arkana sedang disuapi makan oleh ibunya, Dwi Jamilah, sore menjelang petang di depan rumah. Saat sang ibu sejenak ke dapur untuk mengambil minum dan kembali ke depan rumah, balita tersebut sudah hilang.
Puluhan warga kemudian langsung melakukan pencarian. Namun hingga Selasa (17/5/2022) siang, korban belum ditemukan.
Sejumlah dugaan muncul terkait penyebab hilangnya korban, yakni korban jatuh ke sumur, tenggelam di sungai, dan diculik.
Kapolsek Ulujami AKP Teguh Hadi Santoso saat dikonfirmasi Suara.com membenarkan adanya kejadian tersebut. "Upaya pencarian sampai hari ini masih dilakukan," kata Teguh, Selasa (17/5/2022).
Menurut Teguh, korban tiba-tiba hilang Senin sekitar pukul 16.00 WIB ketika ditinggal ibunya ke dapur sekitar tiga menit.
"Jadi anak itu lagi disuapi makan, terus ditinggal sebentar ke dapur ngambil nasi atau minum. Ketika ibunya kembali, sudah tidak ada," katanya.
Menurut Teguh, kondisi di rumah korban dan sekitarnya saat kejadian cukup sepi, sehingga tidak ada warga yang melihat. "Rumah tetangga-tetangganya banyak, tapi jaraknya cukup jauh," ujarnya.
Teguh mengatakan, upaya pencarian antara lain dilakukan dengan menguras sumur yang berada di pekarangan sekitar rumah karena ada dugaan korban jatuh ke dalam sumur tersebut. Hasilnya nihil.
Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan menyusuri sungai yang berada tepat di depan rumah orang tua korban. Sungai itu berjarak sekitar sembilan meter dari rumah.
"Sampai saat ini kami masih fokus pencarian di sungai itu dulu karena kemungkinannya korban jatuh ke situ karena lokasinya dekat dengan rumah," ujarnya.
Teguh menambahkan, pihaknya bersama BPBD, Koramil, PMI, pemerintah desa dan warga juga melakukan pencarian ke areal persawahan serta pekarangan di sekitar rumah, serta desa-desa tetangga. "Mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan," kata dia.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan