Duh! Nagita Slavina Nyuruh Anaknya Beli Minuman, Rafathar Minta Upah iPhone 13

SuaraJawaTengah.id - Beredar video yang memperlihatkan Rafathar meminta upah iPhone 13 saat disuruh membeli minuman oleh ibunya Nagita Slavina menuai sorotan publik di media sosial.

Unggahan video tersebut salah satunya diketahui dari akun akun instagram @rafiinaghita1717, Senin (14/06/2022).

"Rafathar sudah sadar kalau dia orang kaya," tulis keteragan caption akun tersebut.

Berdasarkan potongan video singkat itu memperlihatkan momen Nagita Slavina hendak menyuruh anaknya untuk dibelikan minuman dingin.

Baca Juga: OOTD Nagita Slavina di Bandara Jadi Sorotan, Sederhana tapi Harganya Nggak Sederhana

"Boleh nggak mamah minta tolong aa beliin minuman yang seger-seger," kata Nagita Slavina.

Namun, dengan polosnya Rafathar justru menolak ketika disuruh oleh istri Raffi Ahmad tersebut.

"No, no, no," jawab Rafathar.

Permintaan tolongnya tidak digubris, Nagita Slavina terus merayu Rafathar dengan memberikan uang dollar.

"Mamah nanti kasih hadiah, mamah kasih dolar," ujar Nagita Slavina.

Baca Juga: Nagita Slavina Ngegas Ditanya Rayyanza Dijual atau Enggak: Enak aja, Bikin Sendiri!

Sayangnya, Rafathar belum tergoda dengan hadiah uang dollar tersebut. Kemudian kakak Rayyanza itu meminta iPhone 13 sebagai upahnya.

"Nggak mau," tutur Rafathar.

"Maunya apa?," imbuh Nagita Slavina.

"Iphone 13 mini," ungkap Rafathar.

"Oke deal," tegas Nagita Slavina.

Setelah permintaannya dikabulkan, Rafathar pun langsung mengajak asistennya Lala untuk menemaninya membeli pesannya ibunya.

"Yuk mbak Lala yuk," tandas Rafathar sambil mencari maskernya.

Sontak unggahan video itu langsung diserbu komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang tercengang dengan keluarga sultan andara tersebut.

"Sekali nyebut langsung deal," ujar akun @wahyu_abu**.

"Cuman beli minum dapat Iphone, wkwkwk kita mah second aja dirawat baik-baik," cetus akun @aisyahmang**.

"Sultan sih bebas mau minta apa langsung cap cus cin," timpal akun @andik_awira**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan